Merdeka.com - Polda Jatim menggelar olah TKP di sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu. Olah TKP terkait dugaan eksploitasi ekonomi, kasus baru yang menjerat motivator Julianto Eka Putra (JE).

Julianto saat ini juga tengah dalam proses hukum dalam kasus kekerasan seksual terhadap siswinya. Sementara kasus eksploitasi ekonomi merupakan limpahan dari Polda Bali.

"Kami hari ini bersama dengan tim identifikasi Ditreskrimum Polda Jatim melakukan olah TKP dalam rangka menindaklanjuti limpahan dari Polda Bali," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di SPI Kota Batu, Rabu (13/7).

Enam Korban

Polda Jatim menerima limpahan kasus eksploitasi ekonomi yang ditangani Polda Bali pada 26 April 2022. Berdasarkan berkas itu, terdapat enam orang menjadi korban dan telah dimintai keterangan.

"Kasus terkait dugaan JE melakukan eksploitasi ekonomi. Kami bersama Pak Direktur Reskrimum Jawa Timur yang memimpin langsung olah TKP ini," tegasnya.

Berdasarkan laporan, Julianto diduga melakukan eksploitasi ekonomi pada 2009 saat para korban masih berusia 15 tahun. Dia dianggap mempekerjakan anak-anak untuk aktivitas ekonomi di SPI.

Tim Inafis dan rombongan tiba di SPI sekitar pukul 10.00 WIB. Proses olah TKP tertutup untuk wartawan.