Merdeka.com - Misteri kematian RS (33) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tiga bulan lalu akhirnya terungkap. Korban dibunuh oleh sembilan kawanan pembunuh bayaran.
Para pelaku adalah EF, ER, JL, JN, AF, FR, AL, BB, dan TM. Mereka diamankan dalam waktu dan tempat berbeda.
Korban ditemukan tewas di Desa Pandan Dulang, Kecamatan Lawang Wetan, Musi Banyuasin, Senin (28/3) malam. Kondisinya mengenaskan dengan luka di sekujur tubuhnya.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Peluppessy mengungkapkan, pembunuhan tersebut terencana oleh para tersangka dan dieksekusi dua hari sebelum korban ditemukan. Dari sembilan tersangka, hanya satu orang yang tidak melakukan penusukan, tetapi turut menyaksikan dan menerima bayaran.
"Sembilan tersangka kami amankan, mereka adalah pembunuh bayaran," ungkap Alamsyah, Rabu (29/6).
Dari pengakuan, mereka dibayar seseorang yang dinyatakan buronan untuk membunuh korban. Pesuruh membayar mereka masing-masing Rp5 juta.
Hubungan korban dan para tersangka sudah saling mengenal. Mereka memancing korban datang ke sebuah tempat dengan dalih pesta narkoba.
Setiba di TKP, korban ditikam oleh seorang tersangka dan dilanjutkan oleh tujuh tersangka lain. Korban tewas dengan luka tusukan puluhan lubang.
"Pesanan itu sudah disepakati tiga hari sebelum kejadian. Karena itu, para tersangka mengatur strategi agar berjalan lancar dan tidak mencurigakan," ujarnya.
Adapun motifnya, Alamsyah menyebut karena masalah bisnis narkoba. Korban dianggap pesuruh sebagai pengkhianat dalam menjalankan bisnis itu sehingga menimbulkan dendam.
"Motifnya karena narkoba," kata dia.
Atas perbuatannya, sembilan tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati. Barang bukti disita 3 unit sepeda motor dan 7 bilah senjata tajam.
"Otak pembunuhan masih dikejar dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain, masih kami dalami," pungkasnya. [ray]
Baca juga:
Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Kamar Indekos di Serpong
Kesal Tak Diberi Utang, Pria Banyuasin Tembak Mati Pasutri Bekas Majikan
Kronologi Pelajar Langkat Diperkosa dan Dibunuh di Semak
Dijanjikan Rp5 Juta, 9 Pembunuh Bayaran Ditangkap usai Bunuh Warga Musi Banyuasin
Lacak HP Korban, Polisi Akhirnya Ringkus Pembunuh Sadis Wanita di Tangsel
Advertisement
Gibran Persilakan Warga Solo Gelar Acara 17 Agustus di Tengah Pandemi Covid-19
Sekitar 14 Menit yang laluTenggelam saat Bikin Konten di Sungai Cisanggarung, Pemuda Ini Ditemukan Meninggal
Sekitar 15 Menit yang laluPengacara Bawa Ahli Psikologi untuk Bharada E
Sekitar 19 Menit yang laluDemokrat: Kalau Tiba-tiba Elektabilitas AHY Nomor Satu, Semua Pasti Mau
Sekitar 30 Menit yang laluKoalisi dengan Gerindra, Cak Imin Disebut Ingin Perkuat Daya Tawar PKB
Sekitar 39 Menit yang laluKomnas HAM Dalami Unsur Penghalang Keadilan di TKP Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 49 Menit yang laluAlfamart Tunjuk Hotman Paris jadi Pengacara Lawan Pengendara Mercy Curi Cokelat
Sekitar 57 Menit yang laluPresiden Riau Merdeka Tabrani Rab Meninggal Dunia
Sekitar 58 Menit yang laluPolri Segera Periksa Istri Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluKronologi Karyawan Alfamart Pergoki Perempuan Naik Mercy Diduga Curi Cokelat
Sekitar 1 Jam yang laluAnalisis: Pencitraan dan Politik Identitas Sihir Bagi Masyarakat
Sekitar 1 Jam yang laluEks Anggota DPRD Jabar Ade Barkah Surahman Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
Sekitar 1 Jam yang laluPKB: Tak Ada Nama Lain, Prabowo-Cak Imin Capres dan Cawapres
Sekitar 2 Jam yang laluPengacara Sebut Surya Darmadi Tiba di Indonesia Siang Ini, Langsung ke Kejagung
Sekitar 2 Jam yang laluVideo Adu Kekompakan Yel-Yel 3 Matra TNI VS Polri, Bikin Merinding
Sekitar 10 Menit yang laluIntip Gaya Perwira Polisi Pakai Baju Pramuka, Gagah Sambil Pegang Tongkat Komando
Sekitar 1 Jam yang laluCantik Bak Barbie, Ini Potret Ibu Kombes Heni Tania Pakai Seragam SMA
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Soal Motif di Balik Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 3 Hari yang laluPengacara Bawa Ahli Psikologi untuk Bharada E
Sekitar 37 Menit yang laluKomnas HAM Dalami Unsur Penghalang Keadilan di TKP Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluPolri Segera Periksa Istri Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluKuasa Dicabut, Mantan Pengacara Bharada E Gugat Kapolri dan Kabareskrim
Sekitar 3 Jam yang laluPengacara Bawa Ahli Psikologi untuk Bharada E
Sekitar 37 Menit yang laluKomnas HAM Dalami Unsur Penghalang Keadilan di TKP Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluPolri Segera Periksa Istri Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluKuasa Dicabut, Mantan Pengacara Bharada E Gugat Kapolri dan Kabareskrim
Sekitar 3 Jam yang laluPengacara Bawa Ahli Psikologi untuk Bharada E
Sekitar 37 Menit yang laluKomnas HAM Dalami Unsur Penghalang Keadilan di TKP Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluPolri Segera Periksa Istri Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 2 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluBRI Liga 1: Senasib dengan Chelsea, Persebaya Juga Kecewa pada Kepemimpinan Wasit
Sekitar 58 Menit yang laluBRI Liga 1: 3 Kekurangan Persija di Mata Thomas Doll Saat Ini
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami