Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Motif Dendam, Dukun Palsu Bunuh 2 Warga Garut dalam Ritual Penggandaan Uang

Motif Dendam, Dukun Palsu Bunuh 2 Warga Garut dalam Ritual Penggandaan Uang Tersangka di Mapolres Garut. ©2021 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Kasus tewasnya dua warga Garut akibat keracunan makanan dalam ritual gaib beberapa waktu lalu akhirnya terbongkar. Keduanya ternyata dibunuh dukun palsu yang sakit hati.

Polisi menangkap YS alias Abah U (51) ,seorang dukun palsu asal Kota Banjar, Jawa Barat yang diduga meracuni korban. Dia melakukan pembunuhan itu karena sakit hati korban menyebutnya pembohong dan memarahi anaknya.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan bahwa aksi pembunuhan yang dilakukan YS tergolong berencana. Aksi dilakukan dengan kedok praktik ritual penggandaan uang di kawasan Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Jadi awal mulanya adalah tersangka YS alias Abah U itu didatangi tiga orang korban atas nama Ajat, Nurdin, dan Dede. Mereka mendesak untuk pelaku melakukan ritual penggandaan uang. Kemudian rupanya dari tersangka ini timbul sebuah perasaan dendam, karena ketiga korban ini pada saat mendatangi keluarga pelaku sempat memarahi anaknya dan kemudian mengatakan bahwa tersangka hanya pura-pura atau bohong (dukun palsu)," ujarnya, Jumat (24/12).

Korban Disyaratkan Makan Daging Kambing

Sebelum mendatangi rumah pelaku, Wirdhanto mengatakan bahwa korban diketahui sebelumnya sempat mengikuti ritual yang sama dan menghabiskan uangnya untuk membayar YS namun dinyatakan gagal. Karena kegagalan itu, korban kembali mendatangi pelaku untuk meminta ritual ulang.

Karena desakan itu, YS mengiyakan dan merencanakan untuk membunuh ketiga orang itu. Ritual pun kemudian digelar ada 15 Desember 2021 di wilayah Garut Selatan, kawasan Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dalam ritual itu, YS diketahui mewajibkan para korban untuk memakan daging kambing sebanyak 1,5 kilogram. Hal itu harus dilakukan oleh para korban sebagai syarat untuk bisa mendapatkan uang yang diharapkan oleh para korban.

"Kemudian pada saat itu sekitar setengah 10 malam ketiga korban ini mengonsumsi daging yang ternyata sebelumnya sudah dicampur tersangka YS ini dengan racun tikus jenis temik. Akhirnya ketiga bereaksi keracunan hingga mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan satu kritis. Ketiganya (korban) adalah warga Garut," ungkap Wirdhanto.

Pelaku Ditangkap di Wonosobo

Meninggalnya dua orang itu diselidiki tim Satreskrim Polres Garut dan Polsek Cikelet. "Akhirnya kami berhasil menangkap pelaku YS alias Abah U diduga merupakan dukun palsu ritual penggandaan uang di daerah Wonosobo, Jawa Tengah. Yang bersangkutan kami tangkap Rabu 22 Desember kemarin," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, YS diketahui sudah menjalankan aksi penipuan selama setahun belakangan. Dia mengaku sanggup menggandakan uang dan menyampaikan bahwa sebelumnya pernah ada yang berhasil.

"Pada prinsipnya ini hanya pembohongan publik, dia mengaku bisa menghadirkan uang dengan cara memakan daging kambing yang sudah dikukus 1,5 kilogram," ucapnya.

Dijerat dengan Pasal Pembunuhan Berencana

Selain menangkap YS, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari racun tikus, daging kambing yang tersisa, hingga sepeda motor.

"Adapun pasal yang kami jerat untuk tersangka utama ini YS ini adalah pasal pembunuhan berencana, 340 dan atau 338 dan atau 378 KUHP dengan ancaman maksimal kurang lebih penjara 20 tahun," tutup Kapolres.

Sebelumnya, dua warga Kabupaten Garut, Jawa Barat meninggal dunia usai menyantap hidangan daging dalam ritual gaib penarikan uang di wilayah pantai selatan. Keduanya diduga mengalami gejala keracunan setelah memakan sajian daging domba.

Kapolsek Cikelet Iptu Solah Parwani mengatakan bahwa keduanya diketahui menjalani ritual gaib di salah satu penginapan di kawasan Pantai Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu (15/12). Keduanya diketahui menggelar ritual tersebut bersama rombongan dukun.

Saat menjalani ritual, para korban disajikan memakan sajian dari seorang dukun, berupa dagang domba yang dimasak bersama-sama. Namun beberapa saat setelah menyantap, dua orang warga Garut mengalami gejala keracunan dan sempat dibawa ke fasilitas kesehatan lalu kemudian meninggal dunia.

"Korban dinyatakan meninggal pada Jumat (17/12). Hasil keterangan saksi, bahwa ada ritual penarikan harta dari seberang. Nah saat ritual itu, sang dukun menyajikan makanan daging," jelasnya, Senin (20/12).

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini yang Terjadi Jika Manusia Tidak Makan dan Minum, Berapa Lama Bisa Bertahan?

Ini yang Terjadi Jika Manusia Tidak Makan dan Minum, Berapa Lama Bisa Bertahan?

Tubuh manusia bisa bertahan tanpa makan atau minum dalam jangka waktu tertentu.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan

Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan

Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan

Baca Selengkapnya
50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul

50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul

Berikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Pria ini Tewas Dibacok Temannya di Gunung Katu Malang, Motif Karena Dendam

Pria ini Tewas Dibacok Temannya di Gunung Katu Malang, Motif Karena Dendam

Motif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang

Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang

Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.

Baca Selengkapnya