Motif Bripka MAP Bunuh Diri Diduga Stres Sakit Pinggang Tak Kunjung Sembuh
Merdeka.com - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan Bripka MAP (36) di Dusun V, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (3/6). Personel Polsek Rambutan, Tebing Tinggi itu diduga nekat mengakhiri hidupnya karena stres akibat sakit pinggangnya tak kunjung sembuh.
"Hari ini kita sudah cek TKP, kita sudah kumpulkan saksi-saksi dan dimintai keterangan. Yang intinya dia (MAP) ini ada keluhan sakit di pinggang yang menahun. Barang kali sakit di pinggangnya itu membuat dia mungkin membuat dia stres. Sudah dicoba berobat ke rumah sakit dan tradisional ternyata tidak sembuh-sembuh," kata Kapolres Sergai AKBP Robinson Simatupang.
Dia menjelaskan, MAP melakukan bunuh diri menggunakan senjata api. Tembakan diarahkan ke bagian dagunya.
Bripka MAP selama ini bertugas di Polsek Rambutan, Polres Tebing Tinggi. Dia pun tinggal di kota itu." Beliau ini punya satu istri dan dua anak yang masih kecil," jelas Robin.
Aksi bunuh diri dilakukan MAP di kamar rumah orang tuanya. Lokasi itu merupakan wilayah hukum Polres Sergai.
Seperti diberitakan, MAP menembak dagunya dengan pistol di rumah orang tuanya, Rabu (3/6) sekitar pukul 08.10 Wib. Aksi bunuh diri ini terjadi di depan adiknya, RNP (33).
Sang adik sempat berupaya membujuk abangnya agar mengurungkan niat. Namun MAP punya pilihan lain, dia menembak kepalanya sendiri.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membaca Motif 13 Prajurit TNI Aniaya KKB di Papua, Apa Pemicunya?
Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mimpi Sunarto Bangun Agrowisata Buah Kelengkeng di Bantul, Ingin Kurangi Pengangguran
Mimpinya mulia, Sunarto ingin kampungnya menjadi Desa BRILian dan angka pengangguran berkurang.
Baca SelengkapnyaDemi Buka Kebun Sawit, Petani Bakar Hutan dan Lahan di Rokan Hilir
Motifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaMotif Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Belum Terungkap, Polisi Periksa HP Korban
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui motif bunuh diri satu keluarga tersebut.
Baca SelengkapnyaAtraksi Barongsai dan Bagi-Bagi Angpau Meriahkan Tahun Baru Imlek di Stasiun Kereta Api Jember
Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2575 terasa di Stasiun Kereta Api Jember, Sabtu (10/2). Ada suguhan atraksi barongsai dan bagi-bagi angpau di lokasi itu.
Baca SelengkapnyaSegini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda
Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa
Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca Selengkapnya