Merdeka.com - I Ketut Juara (35), warga Banjar Bubung Kelambu, Desa Batur Tengah, Kintamani, Bali menemukan mortir di tempat mistis Pura Dalem, Batur Lama. Temuan bom ini terjadi saat Juara mencari batu akik di lokasi tersebut.

Mortir tersebut dibawa pulang. Sontak hal itu bikin geger warga setempat lantaran mortir jenis M60 yang dibawa masih aktif.

Tidak hanya itu, benda berbahaya ini sempat dikerik dan disikat lantaran berkarat. Maklum saat itu dirinya sama sekali tidak tahu jika apa yang didapatnya adalah benda berbahaya yang bisa meledak.

"Saya kira itu paice (berkah barang gaib). Karena awal cari batu akik, temunya itu. Saya sungguh tidak tidak tahu kalau berbahaya," akunya polos.

Kapolsek Kintamani, Kompol Gede Suena saat dikonfirmasi, membenarkan adanya temuan amunisi jenis mortir itu. Polisi juga telah memeriksa Juara.

"Mortir telah kita amankan dan akan kita kirim ke Mako Brimobda Bali," kata Kapolsek, senin (23/1).

Pengamanan mortir tersebut berawal saat anggota Kodim 1626 Bangli mendengar cerita dari warga, soal ditemukannya mendapat benda diduga gaib berbentuk seperti bom zaman penjajahan.

Mortir tersebut diperkirakan peninggalan pada saat latihan militer, karena menurut keterangan warga bahwa sekitar tahun 1968 di daerah tersebut pernah dilaksanakan latihan militer.

"Mortir saat ini kita bawa ke Mako Brimoda Bali untuk penanganan lebih lanjut," pungkas Gede Suena.