Momen kemesraan Jokowi-SBY di beranda Istana Negara

Merdeka.com - Keinginan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terpenuhi. Momen tersebut terekam di beranda Istana Negara, Jakarta Pusat.

Terlihat baik Jokowi maupun SBY terlibat perbincangan hangat dan santai. Entah disengaja atau tidak, keduanya pun kompak mengenakan batik namun berbeda motif.

SBY tampak mengenakan batik lengan panjang warna cokelat. Jokowi juga mengenakan tampilan yang sama, batik lengan panjang warna biru dongker.

Sesekali terlihat senyuman tampak di bibir keduanya yang diselingi beberapa kali seruputan teh hangat. Tidak ada ketegangan terlihat seperti yang belakangan ini terjadi.

Beranda Istana Negara memang dijadikan Jokowi sebagai tempat untuk menemui awak media usai bertemu tokoh negara yang diundang.

Pada kesempatan itu, SBY pun 'curhat' suka duka menjadi orang nomor satu di Republik ini.

"Kalau seloroh saya, Presiden ini hidupnya tidak tenang, kiri salah kanan salah maju kena mundur kena itu dan itu saya sampaikan juga kepada beliau saya alami juga dulu ketika 10 tahun memimpin Indonesia," kata SBY di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3).

SBY meyakini Jokowi merupakan sosok yang tegar meski sering diserang. Dia meyakini pula Jokowi akan berhasil memimpin Indonesia di sisa jabatan yang akan berakhir dua tahun lagi. SBY mengaku dirinya siap mendukung Jokowi dalam memimpin pemerintahan.

"Kabinet yang beliau pimpin tinggal separuh jalan lagi. Harapan saya semakin sukses kalau pemerintah sukses kan rakyat kita juga senang," kata SBY yang berbicara di sebelah Jokowi itu.

Di samping itu, SBY mengungkapkan kepada Jokowi jika dirinya tetap berkomitmen menjaga kesejukan di negeri ini. Tidak gaduh.

"Suasananya tadi baik sekali karena dapat dijadikan sebagai ajang tabayun dengan demikian seperti yang saya duga beliau tetap percaya bahwa seorang SBY itu juga ingin berbuat yang terbaik untuk negeri ini, untuk pemerintahan beliau," kata SBY

SBY bertemu Jokowi di Istana ©2017 Biro Pers Setpres

"Jadi perasaan saya bersyukur gembira dan ya ini kalau ada hubungan Presiden dan mantan Presiden kan baik seperti ini kita bisa saling berkomunikasi," ujar SBY sambil terus melepas senyum hangat dari bibirnya.

Seperti diketahui, sebelumnya hubungan antara Jokowi dan SBY tampak menegang. Kabar tersebut berhembus saat Jokowi mengundang sejumlah ketua partai ke Istana untuk berbincang. Namun, ketika itu SBY tak kunjung diundang Jokowi.

Berbagai alasan pun dilempar Istana terkait belum diundangnya SBY ke Istana Negara.

Bahkan, pada suatu kesempatan, Presiden Ke-6 RI itu sempat membeberkan adanya oknum yang menghalangi Jokowi untuk bertemu dirinya.

"Saya diberitahu oleh orang kalau beliau ingin bertemu dengan saya tapi beliau dilarang oleh dua dan tiga orang di sekeliling beliau. Nah dalam hati saya, hebat juga orang itu bisa melarang presiden kita untuk bertemu dengan sahabatnya yang juga mantan presiden. Pada hari yang baik ini kalau bisa saling melakukan klarifikasi supaya tidak menyimpan prasangka, praduga, bahkan rasa kecurigaan," curhat SBY.

Semoga dengan bertemunya kedua petinggi negara ini mampu meredam segala kegaduhan yang sedang melanda negeri ini.