Moeldoko Temui Tokoh Agama Lombok dan Doakan Kesembuhan TGH Turmudzi
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melakukan kunjungan kerjanya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dalam kunjungannya Moeldoko menemui berbagai lapisan masyarakat. Kegiatan yang berlangsung mulai Senin (7/6) hingga Selasa, (8/6) hari ini.
Dalam pertemuan tersebut, Moeldoko berdialog dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perwakilan media, dan masyarakat di program KSP Mendengar, Moeldoko mendapat kesempatan bertemu tokoh agama Tuan Guru Haji Turmudzi di Pondok Pesantren Qomarul Huda, Desa Bagu, Kabupaten Lombok Tengah. Pada kesempatan ini, Moeldoko bersyukur bisa bertemu TGH Turmudzi, meskipun sahabat Gus Dur ini sedang terbaring sakit.
"Maka saya mendoakan Tuan Guru agar bisa diangkat penyakitnya dan bisa segera diberikan kesembuhan," ungkap Moeldoko, saat bertemu, Selasa (8/6).
Tidak lupa, Moeldoko juga menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo kepada TGH Turmudzi yang juga mendoakan kesembuhannya. Hadir mendampingi Moeldoko, Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro.
Sementara itu, Juri berkesempatan untuk bersilaturahmi dan berdialog dengan organisasi masyarakat seperti Pengurus Wilayah Nahdhlatul Ulama NTB dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah NTB. Beberapa aspirasi pun langsung jadi catatan Deputi IV KSP. Seperti permasalahan lingkungan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, persoalan sulitnya masyarakat mendapat pupuk bersubsidi, hingga permasalahan ibadah haji selama masa pandemi.
Dari beberapa catatan itu, Juri menegaskan, KSP menampung aspirasi dari PWNU dan PWMU untuk menjadi materi untuk dicarikan solusinya.
"Karena tugas kami adalah debottlenecking yang berarti mengurai masalah untuk mencari solusi yang nantinya bisa disampaikan ke kementerian teknis, bahkan bisa sampai ke meja Presiden," ungkap Juri.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMoeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan
Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca SelengkapnyaMoeldoko Tanggapi Wacana Pemakzulan Jokowi: Jangan Buat Agenda Tidak Produktif
Moeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Doakan Mahfud Sukses Usai Mundur dari Menko Polhukam
Mahfud memutuskan untuk mundur dan akan menyampaikannya langsung ke Jokowi.
Baca SelengkapnyaSering Kunker ke Daerah, Moeldoko Bantah Jokowi 'Turun Gunung' Demi Kepentingan Pemilu
Moeldoko menyatakan, tidak pernah Jokowi kunker ke daerah untuk kepentingan pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMoeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Ungkap Alasan Absen di Pelantikan AHY Sebagai Menteri ATR
Sebagai informasi, Moeldoko pernah ingin merebut Demokrat dari tangan AHY.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Rencana Pemakzulan Jokowi, Mulai Peringatan untuk Presiden Sampai Pasang Badan Eks Panglima
Justru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMomen AHY dan Moeldoko Bertemu di Sidang Kabinet, Saling Bersalaman
Sebelumnya, Moeldoko tidak dapat menghadiri acara pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya