Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Moeldoko soal Lukas Enembe Dilindungi Massa Pendukung: Apa Perlu TNI Dikerahkan?

Moeldoko soal Lukas Enembe Dilindungi Massa Pendukung: Apa Perlu TNI Dikerahkan? Moeldoko. ©2021 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko buka suara soal Gubernur Papua Lukas Enembe yang saat ini telah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Moeldoko menegaskan Lukas harus mempertanggungjawabkan kasusnya di mata hukum.

"Saya mungkin bisa lebih keras lagi berbicara karena ini persoalan hukum murni gak ada persoalan politik maka siapapun harus mempertanggung jawabkan di mata hukum, enggak ada pengecualian," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/9).

Moeldoko menyebut, tak menutup kemungkinan TNI dikerahkan untuk merespons unjuk rasa warga yang melindungi Lukas Enembe.

"Kalau mereka dalam perlindungan masyarakat apa dalam pengaruhnnya Lukas Enembe, apa perlu TNI dikerahkan untuk itu kalau diperlukan apa boleh buat," ujarnya.

Moeldoko menambahkan, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengelontorkan uang supaya terjadi pemerataan dan keadilan di Papua. Maka, kebijakan afirmatif itu jangan diselewengkan untuk kepentingan pribadi.

"Kita tunggu saja proses hukumnya saya tidak berhak mengadili tidak tetapi intinya siapapun harus mempertanggungjawabkan di depan hukum saya tidak melangkah praduga tak bersalah itu urusan penegak hukum," ucapnya.

"KPK harus bekerja lebih keras lagi untuk mengambil langkah-langkah atau proses hukum," tutup mantan Panglima TNI ini.

Sejumlah warga mengatasnamakan "Koalisi Rakyat Papua (KRP) Save Lukas Enembe" menggelar aksi unjuk rasa di Kota Jayapura, Selasa (20/9). Aksi ini digelar imbas penetapan tersangka Gubernur Papua itu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada saat demo, sejumlah massa diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam hingga bom rakitan atau dopis. Bom rakitan itu ditemukan bersama sepeda motor yang ditinggal kabur pengemudinya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Moeldoko Soal Ricuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe: Kita Lepas dengan Doa yang Baik

Moeldoko Soal Ricuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe: Kita Lepas dengan Doa yang Baik

Moeldoko mengajak semua masyarakat untuk sama-sama mendoakan Lukas Enembe

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Lukas Enembe Meninggal: Minta Berdiri Lalu Embuskan Napas Terakhir

Detik-Detik Lukas Enembe Meninggal: Minta Berdiri Lalu Embuskan Napas Terakhir

Sikap Lukas Enembe yang meminta berdiri ingin menunjukkan dirinya kuat serta tidak bersalah.

Baca Selengkapnya
Lukas Enembe Meninggal Dunia, Tinggalkan Kekayaan Rp33,78 Miliar

Lukas Enembe Meninggal Dunia, Tinggalkan Kekayaan Rp33,78 Miliar

mendiang Lukas Enembe melaporkan aset kekayaan surat berharga senilai Rp1,26 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lukas Enembe Meninggal, KPK Tetap Ajukan Gugatan Pengembalian Keuangan Negara

Lukas Enembe Meninggal, KPK Tetap Ajukan Gugatan Pengembalian Keuangan Negara

Lukas Enembe merupakan terpidana kasus suap dan gratifikasi di lingkungan Pemprov Papua

Baca Selengkapnya
Lukas Enembe akan Dimakamkan di Papua

Lukas Enembe akan Dimakamkan di Papua

Lukas sempat minta berdiri. Saat dibantu kerabatnya untuk berdiri, tak lama kemudian Lukas mengembuskan napas terakhirnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
Sebelum Meninggal, Lukas Enembe Sempat Ingin ke Singapura untuk Cangkok Ginjal

Sebelum Meninggal, Lukas Enembe Sempat Ingin ke Singapura untuk Cangkok Ginjal

Kaligis menceritakan, Lukas memang beberapa waktu terakhir mengalami masalah pada ginjalnya

Baca Selengkapnya
Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta

Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta

Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Mengenang Lukas Enembe, Pernah Calonkankan Diri Jadi Gubernur Papua 2025

Mengenang Lukas Enembe, Pernah Calonkankan Diri Jadi Gubernur Papua 2025

Lukas Enembe dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Selasa (26/12).

Baca Selengkapnya