Moeldoko sebut penyerangan tokoh agama modus lama, tak ada kaitannya dengan pilkada
Merdeka.com - Beberapa waktu terakhir, terjadi sejumlah kasus penyerangan terhadap tokoh agama. Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menilai rentetan peristiwa itu tidak ada kaitannya dengan perhelatan Pilkada Langsung 2018 yang tinggal hitungan bulan.
"Sama sekali tidak ada hubungannya dengan pilkada tapi hanya memanfaatkan situasi itu untuk kepentingan yang lebih besar. Kepentingan lebih besar itu bisa saja mempunyai ambisi-ambisi lain sehingga lakukan segala cara untuk mencapainya," kata Moeldoko usai jadi pembicara diskusi di Universitas Hasanuddin, Makassar, Selasa, (27/2).
Sebenarnya, kata mantan Panglima TNI itu, kejadian semacam itu adalah model lama yang mudah sekali dikenali dan mirip yang terjadi di 1997 lalu. Hanya saja yang perlu didalami adalah otak di balik sejumlah kasus penyerangan itu.
"Jadi bagi kami, mereka sangat mudah untuk dikenali, tujuannya apa, terus manfaat yang dia inginkan dan seterusnya. Sekarang ini, aparat sedang mencari siapa sebenarnya di belakang, aktornya itu siapa," jelas dia.
Ditanya upaya pemerintah menangani isu provokatif di media sosial yang masih terjadi akhir-akhir ini, Moeldoko mengatakan, sudah ada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan kapasitasnya sudah ditingkatkan. Dengan kecanggihan teknologi, dia yakin sangat memungkinkan dan mudah untuk lakukan tracking melacak pelakunya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Unik Tak Terduga Dialami Anggota Paskibraka 2023, Dijamin Tak akan Lupa Seumur Hidup
Beberapa momen tak terduga yang dialami oleh anggota Paskibraka Nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Rencana Pemakzulan Jokowi, Mulai Peringatan untuk Presiden Sampai Pasang Badan Eks Panglima
Justru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaMahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada
Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca SelengkapnyaKisah Haru Moeldoko, Ibunda Wafat saat Baru Naik Pangkat Sempat Minta Doa 'Tunggu jadi Panglima'
Mantan Panglima TNI, Moeldoko menceritakan kisahnya saat menjadi prajurit TNI. Ia sukses menjadi panglima berkat doa sang ibunda.
Baca SelengkapnyaUsai Salaman dengan AHY, Moeldoko: Namanya Rekan Satu Kabinet
Ini kali pertama Moeldoko bertemu dan bersalaman dengan AHY, usai konflik di Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya