Moeldoko Nilai Referendum Pemindahan Ibu Kota Tidak Perlu, Jokowi Sudah Izin ke DPR
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai referendum pemindahan ibu kota tidak diperlukan. Sebab, menurutnya, Presiden Joko Widodo sudah meminta izin kepada DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat.
"Saya pikir kita punya dewan yang mewakili ada anggota dewan. Kemarin Presiden minta izin kepada anggota dewan untuk nantinya bisa merestui karena nanti akan dilarikan ke Undang-undang. Jadi tidak sejauh itulah," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (23/8).
Sementara Wakil Ketua DPR Fadli Zon setuju dengan referendum ibu kota yang diwacanakan oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
"Kajian itulah yang disosialisasikan kepada masyarakat. Saya kira ada bagusnya juga. Kalau perlu diadakan referendum ya, seperti usulan itu, agar ada pendapat masyarakat. Apa sih pendapat masyarakat? Apakah memang perlu pindah ibu kota atau tidak?" kata Fadli.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengusulkan referendum terkait pemindahan ibu kota. Sandi menilai seharusnya semua warga Indonesia dilibatkan dalam pengambilan keputusan memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaHasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaSendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya