Moeldoko irit bicara soal calon tunggal Panglima TNI Jenderal Gatot
Merdeka.com - Jenderal Moeldoko enggan berkomentar banyak ihwal Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon tunggal Panglima TNI. Moeldoko menilai, dipilihnya Gatot sebagai calon panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Moeldoko usai memberikan pengarahan pada perwira siswa Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri, dalam rangka Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) di Secapa AD Bandung, Rabu (10/6).
"Saya tidak mau komentari, itu sepenuhnya hak prerogatif presiden. Sudah. Itu saja ya," katanya kepada wartawan.
Saat disinggung sosok Gatot yang akan segera menggantikannya menjadi Panglima TNI, dia juga tidak mau bicara banyak.
"Sosoknya enggak usah tanyalah ya. Kalian juga tahu semua kan," ungkapnya.
Sesuai tradisi giliran mengemban jabatan panglima dari KSAD, KSAU, KSAL dia kembali menyerahkan pada presiden.
"Kata-kata dapat bergantian itu, itu prerogatif presiden. Yang menerjemahkan presiden. Tidak yang lain. Jadi enggak bisa panglima TNI dan orang lain menerjemahkan. Yang bisa menerjemahkan presiden, karena di situlah hak proreogatifnya," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaAturan Disahkan Jokowi, Gaji Pokok TNI/Polri Resmi Naik Mulai Bulan Ini
Penyesuaian gaji pokok bagi anggota TNI tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Belas Atas PP Nomor 28 tahun 2001.
Baca SelengkapnyaGanjar: Sebagian Besar Pendukung Jokowi di Luar Negeri Pindah ke Saya
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaMoeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan
Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca SelengkapnyaRano Karno Curhat Baliho Hilang, Ini Respons Ganjar
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo menegaskan relawan dan pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya tidak pernah gentar untuk berjuang.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca Selengkapnya