Moeldoko akui Pilkada Serentak 2018 masih diwarnai dugaan aparat negara tak netral
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengakui Pilkada Serentak 2018 masih diwarnai dengan kecemasan terhadap ketidaknetralan aparat keamanan dan PNS. KSP sendiri sudah menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki jika terjadi pelanggaran aparat keamanan dan PNS di lapangan.
"Saya sudah perintahkan segera mengumpulkan, adakah kejadian-kejadian yang menunjukkan di lapangan bahwa TNI, Polri, atau ASN tidak netral. Untuk apa itu? Feedback kepada pemerintah, kepada kita agar mewaspadai pada Pemilu yang akan datang, jangan sampai ini terulang," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (3/7).
Meski begitu, pihaknya tetap merasa pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 berjalan lancar. Kondisi ini tidak lepas dari kesadaran rakyat Indonesia dan menunjukkan semakin matang dalam berdemokrasi.
"Kita perlu apresiasi proses demokrasi yang dijalankan bangsa Indonesia sangat bagus dan sangat matang, di mana pada proses awal semuanya berjalan bagus. Semua bergerak, semuanya memiliki tanggung jawab politik tinggi sehingga partisipasinya ada dan itu terlihat dari suasana sebelum pemilihan," kata Moeldoko.
Wakil Ketua Umum Partai Hanura ini juga mengapresiasi gelaran pesta demokrasi pada 27 Juni 2018 lalu, berlangsung aman karena aparat menjalankan tugas dengan baik. "Tugas oleh aparat keamanan sudah bagus, karena apa? Karena semua telah berjalan dengan baik tanpa ada sesuatu yang berdarah-darah," ujarnya.
Selain itu, Ketua Umum HKTI ini juga memuji kerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Berkat KPUD, pemilihan kepala daerah di 171 daerah berjalan sesuai rencana. "Kita perlu apresiasi tugas yang dijalankan KPUD telah berjalan bagus," tegasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada
Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Diundang Acara Natalan KemenBUMN, Bawaslu Bakal Selidiki
Menurutnya, apabila dalam kegiatan tersebut dan melakukan ajakan untuk memilih, hal itu lah yang kemudian dianggap sebagai pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya