Merdeka.com - Dua pria tak dikenal nekat mencuri sejumlah perhiasan emas dan uang tunai sekitar Rp 15 juta, di rumah warga Jalan Bakti Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Dalam melakukan aksinya, keduanya berpura-pura bertamu dan minta daun bunga raya untuk obat kompres demam anak.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik mengatakan, kejadian itu di rumah seorang Dosen Universitas Lancang Kuning (Unilak) bernama Nyoto (47), Senin (14/12) kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat kejadian, istri Nyoto sendirian berada di rumah.‎

"Awalnya, seorang pria tak dikenal mengetuk pintu rumah korban, kemudian istri korban membuka pintu. Selanjutnya pelaku berpura-pura minta daun bunga raya beralasan untuk obat kompres demam anaknya yang sedang sakit," ujar Guntur, di Pekanbaru, Selasa (15/12).

Namun ketika istri korban berbincang dengan salah satu dari dua pria tersebut, seorang pelaku lainnya masuk ke rumah korban langsung menuju ke kamar tidur korban. Dan entah kenapa saat itu istri korban tidak bisa melarangnya.

"Tak lama kemudian pelaku keluar disusul dengan pelaku yang berpura-pura meminta daun bunga raya tadi," kata Guntur.

Istri korban yang penasaran, lalu pergi ke kamar utama dan melihat lemari dan kotak laci lemari telah terbuka dan dengan kondisi berantakan.

Setelah dicek, uang tunai sekitar Rp 15 juta dan perhiasan emas yang ada di lemari raib dibawa kabur pelaku. Akibatnya korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.

"Polisi yang mendapat laporan korban langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi," jelas Guntur.

Saat ini, kasus pencurian dengan modus berpura-pura minta daun bunga untuk obat demam itu sudah ditangani tim penyidik Polsek Tenayan Raya.

"Untuk keperluan penyelidikan selanjutnya, korban juga sudah dimintai keterangan guna mengungkap pelaku pencurian ini," pungkasnya.