Merdeka.com - Unit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan meringkus seorang pelaku penipuan online di Kabupaten Sidrap inisial BL (38). Pelaku menggunakan modus penjualan motor antik senilai puluhan juta Rupiah lewat media sosial.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Komisaris Besar Helmi Kwarta Kusuma Putra mengatakan BL ditangkap tim Siber di rumah mertuanya di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.

"Subdit Tipidsiber melakukan patroli siber setelah gencar laporan adanya Shobis atau penipuan online di Sulsel," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Kams (6/4).

Setelah dilakukan patroli siber, Subdit Tipidsiber menemukan keberadaan pelaku penipuan online di rumah mertuanya di daerah Maritengngae.

"Pelaku Shobis tersebut melancarkan aksinya dengan berpura-pura sebagai Penjual Motor Antik," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Tm Opsnal Siber Polda Sulsel, Inspektur Dua Muhammad Rukin menjelaskan, pelaku BL melancarkan aksinya di media sosial Facebook dengan mengaku sebagai penjual motor antik. Saat itu, korban yang hendak membeli motor antik kemudian di minta untuk mentransfer ke rekening tertentu, namun bukannya motor antik yang dikirim pelaku malah memblokir korban.

"Tak tanggung-tanggung pelaku menjual motor antik fiktif dengan harga miring mulai dari harga Rp2,5-40 juta kepada para korbannya di media sosial," ungkapnya.

Kini pelaku yang berhasil diringkus kemudian di amankan ke Mapolda Sulsel di Makassar, guna proses penyelidikan lebih lanjut. Pelaku BL dijerat UU ITE dengan ancaman 6 tahun penjara.

"Pelaku saat ini menjalani penahanan dengan persangkaan pasal 45A ayat (1) UU RI No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," ucapnya.