Modus diajari bermusik, guru TK di Bali cabuli dua siswinya
Merdeka.com - Sidang kasus pencabulan terhadap murid TK Hainan School Bali oleh gurunya kembali digelar di Pengadilan Negeri Denpasar. Sidang yang digelar secara tertutup terungkap, bahwa pelaku yang bernama David Dwi Hariantono alias Toton (52) melakukan aksi bejat selama satu tahun lebih.
Modus yang dilakukan Toton dengan mengiming-iming permainan pada HP dan pura-pura mengajari main musik. Sidang yang dipimpin oleh Beslin Sihombing itu, juga menghadirkan dua orang korban untuk memberikan kesaksian.
Kedua bocah polos tersebut didampingi oleh Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak(P2TP2A) Bali.
"Ini dilakukan selama dua korban ini duduk di kelas TK B (Nol besar)," kata Sukawati yang juga didampingi Siti Sapurah alias Ipung, Jumat (27/11) di PN Denpasar, Bali.
Berdasarkan keterangan korban, sebelum mereka dijemput pulang Toton kerap mengajak ke ruang musik. Dan di ruang tersebut tersangka memangku dengan iming-imingi game di HP atau pura-pura mengajari main musik. Sambil memangku korban, guru bejat tersebut menggoyangkan alat kelaminnya.
Selain itu, tangan Toton beraksi dengan menjamah alat kelamin bocah yang berusia 5 tahun tersebut.
Namun, guru cabul itu membantah semua pernyataan yang dibeberkan kedua anak didiknya. Dia mengaku hanya memangku saja tapi tidak melakukan apa-apa.
"Terdakwa tadi membantah. Dia ngaku hanya memangku saja," ujar Sukawati, mengutip bantahan terdakwa di dalam ruang sidang tertutup.
Seperti diketahui, aksi bejat guru musik TK Hainan School bernama Toton asal Surabaya Jawa Timur ini, baru terungkap sekitar Mei 2015. Saat itu, korban mengeluh sakit di kemaluannya dan keluar merah-merah.
Ibu korban lalu memeriksakan anaknya ke dokter Kebindanan AAN Jaya Kusuma SPOG. Dari hasil pemeriksaan terungkap, jika selaput dara korban sudah rusak akibat perbuatan orang dewasa yang sudah dilakukan berkali-kali. Tidak terima, ibu korban melapor ke kepolisian yang langsung melakukan penyelidikan.
Awalnya korban tidak mau mengatakan siapa pelakunya. Baru setelah ditunjukkan foto-foto guru di sekolahnya, korban menunjuk foto Toton yang merupakan guru musik di TK Hainan School. Pengakuan korban, aksi bejat gurunya tersebut dilakukan di sekolah tepatnya di ruang musik. Modus yang digunakan pelaku yaitu merayu korban dengan menggunakan game di handphonenya.
Aksi bejat Toton yang tinggal di Jalan Tukad Yeh Aya IX/21 Denpasar ini, ternyata tidak hanya dilakukan terhadap satu korban saja. Sebab, ada dua korban lainnya yang semuanya merupakan murid TK Hainan School. Terdakwa diancam dengan pasal 82 ayat 2 jo Pasal 76e UU RI nomor 35 tahun 2014, tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Dalam dakwaan subsider juga diancam pasal 82 ayat 1 UU yang sama.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaTak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet
Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca SelengkapnyaMetode Belajar Membaca untuk Anak TK, Orang Tua Harus Coba
Kemampuan membaca tidak hanya membantu anak dalam belajar, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda
Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca Selengkapnya6 Cara Melatih Anak Disiplin Sejak Dini, Tidak Perlu Dimarahi & Dibentak
Melatih anak disiplin penting dilakukan sejak mereka dini. Berikut beberapa cara melatih disiplin anak sejak dini yang bisa diterapkan orang tua.
Baca SelengkapnyaKisah Guru Desie di Bali: Dari Toko Sepetak, Kini Sukses Punya Indekos dan Travel
Putu Desie Pratiwi, seorang guru SD yang memiliki semangat wirausaha, memulai perjalanan bisnisnya dengan usaha kecil.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Gaya Belajar Anak, Orangtua Perlu Tahu untuk Bantu Maksimalkan Perkembangannya
Gaya belajar anak sangat menentukan bagaimana mereka bisa menyerap informasi secara maksimal.
Baca Selengkapnya37 Pantun Lucu untuk Guru yang Menghibur, Cocok Dikirim saat Hari Guru
Berikan pantun lucu ini untuk menghibur mereka sang pahlawan tanpa tanda jasa yang tak kenal lelah meski jarang diapresiasi.
Baca SelengkapnyaIstrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca Selengkapnya