Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modus belikan permen, pria di Tanah Abang bawa kabur bocah ke Pariaman

Modus belikan permen, pria di Tanah Abang bawa kabur bocah ke Pariaman Tersangka penculikan anak di Tanah Abang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang residivis penculikan anak bernama Herman (37) kembali berulah. Kali ini tersangka yang merupakan seorang pedagang asongan makanan dan minuman di Jalan Jatibaru, depan Stasiun Tanah Abang membawa lari anak perempuan usia lima tahun hingga ke Pariaman, Sumatera Barat.

Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman mengatakan, tersangka ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari warga yang mencurigai keberadaan Herman. Alhasil, pelaku dapat diringkus oleh jajaran Polres Pariaman.

"Jadi pada hari Rabu tanggal 11 Juli, tersangka Herman ini membawa lari anak perempuan kecil usia lima tahun," ujar Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (23/7).

Korban diketahui sering menitipkan gerobak dagangan di tempat tinggal nenek korban di Gang Masjid Besar, RT 14 RW 07, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang.

Saat itu tersangka memberikan iming-iming permen dan makanan kepada korban hingga akhirnya dapat membawanya kabur.

"Oleh tersangka dibawa menggunakan KA ke Rangkas Bitung. Setelah itu melanjutkan perjalan ke arah Merak menggunakan KA. Setelah itu menyeberang menggunakan kapal laut dari Merak ke Bakauheni. Selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Rajabasa menggunakan bus dan dikanjutkan ke Pariaman. Lanjut naik angkot ke Gerbang Dermaga Gandoriah Pariaman, Sumatera Barat," bebernya.

"Setiap tiba di beberapa kota sepanjang perjalanan dari Jakarta sampai dengan Sumatera Barat, korban disuruh mengemis dengan membawa ember merah," sambungnya.

Kasus ini terungkap berawal tanggal 20 Juli 2018 sekitar pukul 18.00 WIB, ada seorang warga atau saksi yang mencurigai gelagat tersangka dan korban saat sedang bermain di Pantai Gerbang Dermaga Gandoriah, Pariaman.

"Saksi mencurigai bahwa anak yang dibawa oleh tersangka bukanlah anak kandung. Terlihat dari cara tersangka memperlakukan korban, dan juga korban memanggil tersangka dengan sebutan om. Lanjut saksi menanyai tersangka dan dijawab dengan jawaban yang makin membuat saksi curiga," ujarnya.

Dari kecurigaan itu, saksi melapor ke Polres Pariaman. Selanjutnya petugas melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan korban.

"Polres Pariaman akhirnya menghubungi kami Polsek Metro Tanah Abang untuk membantu melaksanakan pengecekan perihal apakah ada laporan anak hilang di wilayah Tanah Abang dengan identitas PA usia lima tahun. Hasil pengecekan diketemukan laporan adanya anak hilang," ujarnya.

Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 21 Juli petugas Polsek Metro Tanah Abang menjemput tersangka dan korban ke Polres Pariaman.

"Esok harinya di Jakarta, selanjutnya korban dikembalikan kepada keluarga. Tersangka merupakan residivis, pernah ditangkap tahun 2011 oleh Polres Pariaman karena kasus penculikan dua orang anak dan telah divonis lima tahun penjara," pungkasnya.

Tersangka dikenakan pasal 83 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara dan denda paling sedikit Rp 60 juta, paling banyak Rp 300 juta.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?

Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?

Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya
Ajak Makan hingga Antarkan ke Rumah, Begini Momen Haru Polisi saat Bantu Pria Tua di Jalanan

Ajak Makan hingga Antarkan ke Rumah, Begini Momen Haru Polisi saat Bantu Pria Tua di Jalanan

Aipda Purnomo dikenal senang membantu masyarakat sekitar, termasuk pria paruh baya yang sedang mencari rongsokan di jalan ini.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.

Baca Selengkapnya