Modus Ajak Jalan-Jalan, 5 Pria Sekap dan Gilir Remaja Putri Selama 3 Hari
Merdeka.com - Polisi meringkus tiga dari lima pelaku penyekapan dan perkosaan terhadap seorang siswi SMP yang masih berusia 14 tahun inisial SU. Modus yang digunakan para pelaku dengan mengajak jalan-jalan.
Ketiga pelaku yang ditangkap yakni AM (26), DBA (18), dan TA (18). Dua pelaku yang masih buron adalah D dan F.
Perbuatan jahat itu bermula saat korban dijemput DBA untuk jalan-jalan di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Sabtu (23/4). Korban mau saja karena sudah sangat mengenal temannya itu.
Setelah puas keliling, DBA mengajak korban mampir ke rumahnya dan di sana sudah menunggu pelaku D. Kedua pelaku menyekap korban lalu memperkosanya secara bergantian.
Keesokan harinya, korban dibawa ke salah satu penginapan. Lagi-lagi D memperkosa korban bersama AM yang disaksikan F dan TA. F dan TA disebut-sebut hanya melakukan pencabulan kepada korban.
Dua hari kemudian, pelaku D membawa korban ke hotel melati. Korban kembali diperkosa D dan DBA, sementara TA dan F hanya menyaksikan perbuatan itu.
Kasi Humas Polres OKU AKP Syarifuddin mengungkapkan, penyekapan terhadap korban berlangsung selama tiga hari. Selama itu pula korban diperkosa secara bergantian oleh para pelaku.
"Kami baru menangkap tiga tersangka, dua orang lagi masih buron," ungkap Syarifuddin, Selasa (24/5).
Dari penyidikan, otak pelaku adalah teman korban, yakni tersangka DBA. DBA memperkosa korban sebanyak tiga kali, tersangka D juga tiga kali, AM satu kali, sementara TA dan F hanya melakukan pencabulan.
"Korban dilepaskan para tersangka tiga hari kemudian. Korban bersama orangtua melapor ke polisi," ujarnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 82 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaTak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya