Merdeka.com - Polisi mengamankan satu unit mobil saat sejumlah orang menggelar aksi di kediaman Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Mega Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin. Mobil Nissan Terrano SGX itu bernomor polisi B 2124 ZO dan berwarna hitam.

"Mobilnya dibawa ke Polda Metro, ditangani Kamneg (keamanan negara)," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan kepada merdeka.com, Selasa (7/2).

Iwan mengaku belum mendapatkan informasi siapa pemilik mobil yang membawa logistik tersebut. Di twitter beredar informasi jika mobil diduga milik politikus PDIP Adian Napitupulu. Adian saat coba dikonfirmasi belum mengangkat telepon genggamnya.

"Sedang diidentifikasi siapa pemiliknya. Kita juga belum tahu," tuturnya.

mobil di rumah SBY diduga milik adian napitupulu ©2017 Merdeka.com/twitter

Untuk massa demo dan siapa penggeraknya, kata Iwan, polisi juga masih mendalaminya. "Termasuk dari mana pendemo kita telusuri," tuturnya.

Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari terang-terangan menantang Adian. Dia meminta Adian datang dan bicara secara 'gentleman' dengan Partai Demokrat jika tak setuju dengan gagasan dan ide partai selama ini.

Tantangan ini disampaikan langsung oleh Imelda kepada Adian melalui Twitter. Imelda juga mengirim tantangan yang ditujukan untuk Adian itu kepada Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko dan Politikus Demokrat Andi Arief. Ketiga orang ini, Adian, Andi dan Budiman merupakan mantan aktivis tahun 1998.

"Saudara @AdianNapitupulu kami tunggu Anda kalau gentleman temui kami jangan hanya berani kirim demonstran cc @budimandjatmiko @andiariefaa," tulis Imelda dikutip merdeka.com, Selasa (7/2).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengeluhkan kondisi dan situasi terkini Indonesia. Rumah SBY di Kuningan, Jakarta Selatan didemo oleh sejumlah orang.

Melalui akun Twitter-nya, @SBYudhoyono menuliskan, ratusan orang melakukan aksi demo di kediaman pribadi yang diberikan oleh negara.

"Saudara-saudaraku yang mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan 'digrudug' ratusan orang. Mereka berteriak-teriak," tulis SBY satu jam lalu dikutip merdeka.com, Senin (6/2) pukul 16.13 WIB.