Merdeka.com - Mobil Toyota land Cruiser Nopol AG 908 RS yang ditumpangi Kapolres Tulungangung, AKBP Taufik Sukendar mengalami laka lantas di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Km 716+800. Mobil Taufik bertabrakan dengan truk tangki Hino.

Wakapolda Jawa Timur, Brigjen M Iqbal mengatakan kalau pihaknya masih menyelidiki peristiwa nahas yang menyebabkan istri dan ajudan kapolres tersebut meninggal dunia.

"Karena diduga ada kelalaian," kata Iqbal usai mengikuti salat jenazah kedua korban meninggal di Masjid Arif Nurul Huda, Mapolda Jawa Timur, Jalan A Yani, Jumat (28/9).

Namun mantan Kapolrestabes Surabaya ini masih enggan memberi keterangan detil soal kelalaian yang dimaksud, apakah dari pihak sopir kapolres, Bripda Tommy atau pengemudi truk.

Sementara terkait kondisi Taufik yang kini dirawat di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Iqbal menyebut, sudah mulai membaik usai menjalani operasi di bagian kepala. "Semoga sahabat kita, Bapak Kapolres Tulungagung dan keluarga diberi ketabahan dan cepat sembuh," harap Iqbal.

Sedangkan istri kapolres, Anggi yang meninggal dunia akan dimakamkan di Subang, Jawa Barat. "Atas permintaan orang tuanya dan disetujui suami dan anaknya, almarhumah dimakamkan di Subang," tandas Iqbal.

Begitu juga dengan Bripda Lutfi yang juga meninggal akan dibawa ke Tulungagung setelah disalatkan.

Diberitakan sebelumnya, mobil dinas yang ditumpangi Kapolres Tulungagung bersama istri bertabrakan dengan truk tangki di Tol Sumo KM 716+800 di Desa Sidorejo, Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (27/9) malam. Kapolres dan sopirnya, Bripda Tommy mengalami luka-luka, sementara Anggi, istri kapolres dan ajudannya, Bripda M Luthfi meninggal dunia.