Merdeka.com - Sebuah mobil dinas yang dikendarai Kepala Dinas PU Kota Kediri, Kasenan, menabrak dua kendaraan di Jalan Raya Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, jalan alternatif penghubung Kota dan Kabupaten Kediri, Selasa (13/9). Akibat kecelakaan beruntun ini, empat orang pengendara dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Awalnya, mobil dinas jenis kijang Innova dengan nomor polisi AG 532 AP itu melaju dari arah selatan. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil berplat merah itu tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak angkutan roda tiga dikendarai Ubaidillah (35) warga Desa Bulu, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri dari arah berlawanan.

Selanjutnya mobil menghantam sepeda motor Honda Beat dikendarai Sukarwan yang tengah membonceng istri dan anaknya, Maisaroh dan Iqbal (8). Mobil itu kemudian berhenti setelah masuk ke gudang penyimpanan genting di tepi jalan raya.

Pengemudi mobil dinas diduga langsung mencopot plat nomor dan meninggalkan mobil di lokasi kejadian. "Saya tahunya sudah kerumun-kerumun (warga berkumpul), plat nomornya sudah dicopot dari pemerintah, belakangnya 'AP' dimasukkan ke dalam plastik dan dibawa temannya untuk diamankan. Jadi di sini yang ada hanya kendaraan tidak ada plat nomor," kata Aiptu Yayuk, anggota kepolisian yang kebetulan lewat di lokasi, Selasa (13/9)

Menurutnya Yayuk, secara prosedur penanganan kurang tepat. Sebab, barang bukti kendaraan masih berada di lokasi belum diamankan, tetapi kunci mobil masih dibawa oleh sopir dan plat nomor dicopot.

Kasus kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil dinas ini kini dalam penyelidikan Satuan Lalu-Lintas Kepolisian Resort Kediri. Polisi belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kecelakaan.