Mobil jungkir balik saat mau rayakan HUT RI, 1 tewas & 6 luka berat
Merdeka.com - Mobil yang ditumpangi enam orang sekeluarga mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Gubernur H Bastari, Jakabaring, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (16/8). Satu orang tewas dan enam lainnya terluka parah.
Korban tewas adalah Sa'ada (60) dan korban luka diantaranya Samuid (52), Sida (43), Maiyaso (60), dan dua anak-anak Bonita (9) serta Belinda (3). Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Bari Palembang.
Para korban bermaksud menemui keluarganya di Palembang untuk merayakan Hari Ulang Tahun RI ke-72 dengan mengendarai mobil Suzuki APV nomor polisi BG 1720 DD. Tiba di TKP, datang sepeda motor yang menyalip dari kanan.
Kaget, Samuid yang mengemudikan mobil membanting setir ke kiri hingga masuk lobang dan oleng. Lantaran panik, Samuid justru menginjak pedal gas yang membuat mobil melaju kencang dan jungkir balik.
Menurut Samuid, dirinya tidak mengetahui bakal ada sepeda motor di belakangnya dan menyalip dengan tiba-tiba. Begitu masuk lobang, dia bermaksud menginjak rem namun malah menginjak pedal gas.
"Saya panik, pertama pas ada motor dan kedua masuk lobang. Mobil sempat terguling beberapa kali," ungkap Samuid di RSUD Baru Palembang.
Dia mengatakan, mereka datang dari Desa Jawo, Ogan Komering Ilir, untuk menyaksikan perayaan HUT RI di Palembang. Namun, kecelakaan tunggal membuat rencananya batal dan justru satu anggota keluarganya meninggal.
"Maunya lihat lomba-lomba di Palembang, katanya banyak, beda sama di kampung," kata dia.
Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki penyebab kecelakaan yang menyebabkan satu penumpang tewas dan enam terluka parah. "Untuk sementara karena kecelakaan tunggal, tapi masih kita selidiki lagi," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaTernyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca Selengkapnya