Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri Mayat di Selat Malaka, Polres Bengkalis Koordinasi dengan Malaysia

Misteri Mayat di Selat Malaka, Polres Bengkalis Koordinasi dengan Malaysia Ilustrasi mayat. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/forestpath

Merdeka.com - Untuk mengungkap penemuan 8 mayat di Perairan Selat Malaka Kabupaten Bengkalis Riau, polisi melakukan koordinasi dengan kepolisian Malaysia. Sebab, baru 3 jenazah yang teridentifikasi dan belum diketahui penyebab kematian mereka.

Mayat itu ditemukan nelayan Desa Pambang Pesisir Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Sebagian besar mayat ada yang terlungkup dan terlentang. Bahkan kondisinya sudah membusuk dan sulit dikenali. Identitas mereka juga tidak ditemukan, hanya 3 orang yang mengantongi KTP. Posisi antara satu mayat dengan lainnya tidak jauh.

‎Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Andrie Setiawan mengatakan, pihaknya belum berani berspekulasi terkait temuan mayat itu apakah korban kapal tenggelam atau kasus pembunuhan. Pihaknya perlu melakukan pendalaman.

"Kita berkoordinasi dengan pihak Polisi Diraja Malaysia untuk mengungkap temuan ini," kata Andrie, Senin (3/12).

Meski telah mendapat informasi adanya dugaan kapal tenggelam yang berisi belasan orang di Selat Malaka, Arie tak mau terburu-buru menyimpulkannya. Dia juga tidak menelan mentah-mentah ‎informasi tersebut.

"Semua jenazah kita bawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk diotopsi. Kita masih menunggu hasilnya. Kalau penyebabnya masih kita dalami," kata Andrie.

Menurut informasi, mayat tersebut merupakan sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berangkat dari Malaysia menuju Pelabuhan Rupat. Mereka diduga berlayar secara ilegal dengan kapal nelayan. Namun, informasi tersebut masih didalami polisi.

Sementara itu, Kasubbid Pelayanan Medis Kedokteran Kepolisian RS Bhayangkara Polda Riau, Kompol Supriyanto mengatakan 8 jenazah tersebut diperkirakan sudah lebih dari sepekan mengambang di laut. Itu dilihat dari kondisi mayat yang sebagian sudah membusuk.

"Estimasinya mayat itu sudah lebih dari 1 minggu‎, karena dilihat dari kondisinya cocok," kata Supriyanto.

Bahkan tim Disaster ‎Victim Identification Polda Riau mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi 8 jasad itu. Sebab, kondisi mayat sebagian membusuk dan sidik jari juga tidak bisa diambil.

"Sulit dikenali wajahnya, sidik jari juga tidak bisa diambil karena sebagian besar kondisi mayat telah membusuk‎," kata Suproyanto.

Langkah terakhir yang akan dilakukan tim medis tersebut yaitu dengan cara mengambil sampel DNA dan susunan gigi jenazah.

"Ini langkah te‎rakhir. Kita juga temukan data sekunder seperti propertis dan medis. Bisa luka bekas operasi, tato dan lainnya," ucap Supriyanto.

Adapun tiga jenazah yang sudah diidentifikasi yaitu Ujang Chaniago (48), warga asal Lubuh Nyiur, Dusun V Koto Mudiek Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Kedua, Mimi Dewi (32), warga Jalan Lansano Kelurahan Taratak, Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Dan ketiga, Maya Karina (37), warga asal Desa Mentikan ‎Kecamatan Prajurit Kulon, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

"Untuk korban yang sudah diidentifikasi sudah dijemput keluarga masing-masing," pungkas Supriyanto.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan

Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan

Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Empat Mayat Ditemukan di Pelataran Parkir Akibat Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan

Empat Mayat Ditemukan di Pelataran Parkir Akibat Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan

Dari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur

Mayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur

Polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora

Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora

Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya