Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri Marsinah, misteri nasib buruh

Misteri Marsinah, misteri nasib buruh longmarch buruh. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Di tengah malam yang dingin itu, Marsinah (24) berjalan sendirian. Hari itu 5 Mei 1993. Buruh perempuan di PT Catur Putera Surya, Sidoarjo, itu ingin menengok 13 rekannya yang dipanggil Komando Distrik Militer (Kodim) Sidoarjo karena aksi mogok kerja yang mereka lakukan sehari sebelumnya.

Namun, sekitar pukul 22.00 WIB, wanita pemberani itu lenyap bersama keberaniannya. Dia hilang entah kemana. Barulah tiga hari kemudian keberadaan aktivis buruh itu jelas, namun dengan nyawa yang sudah meregang. Mayatnya ditemukan di hutan di Dusun Jegong Kecamatan Wilangan, Nganjuk, dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.

Sebelum dihabisi, Marsinah dikenal lantang memperjuangkan nasib kaumnya. Dia aktif dalam unjuk rasa menuntut kenaikan upah pokok buruh, sebagaimana diamanatkan Surat Edaran Gubernur Jatim Nomor 50 Tahun 1992. Namun sebelum perjuangannya membuahkan hasil, dia sudah dibungkam dengan cara yang keji.

30 September 1993, Tim Terpadu Bakorstanasda Jatim untuk menginvestigasi kematian Marsinah pun dibentuk. Hasil penyidikan menyebutkan, Suprapto (pekerja di bagian kontrol CPS) menjemput Marsinah dengan motornya di dekat rumah kos Marsinah. Dia dibawa ke pabrik, lalu dibawa lagi dengan Suzuki Carry putih ke rumah Yudi Susanto di Jalan Puspita, Surabaya. Setelah tiga hari Marsinah disekap, Suwono (satpam CPS) mengeksekusinya.

Di pengadilan, Yudi Susanto divonis 17 tahun penjara, sedangkan sejumlah stafnya yang lain itu dihukum berkisar empat hingga 12 tahun, namun mereka naik banding ke Pengadilan Tinggi dan Yudi Susanto dinyatakan bebas.

Dalam proses selanjutnya pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung (MA) membebaskan para terdakwa dari segala dakwaan (bebas murni). Putusan MA tersebut, setidaknya telah menimbulkan ketidakpuasan sejumlah pihak sehingga muncul tuduhan bahwa penyelidikan kasus ini adalah direkayasa.

Kini hampir 19 tahun berlalu, kematian Marsinah masih menjadi misteri. Ketidakjelasan kematian Marsinah seolah menggambarakan ketidakjelasan nasib kaum yang pernah dibelanya sampai sekarang. Para pekerja masih dililit berbagai persoalan serius. Mulai dari sistem kerja kontrak, outsourcing, hingga jaminan sosial yang belum dirasakan oleh para buruh.

Bersama ribuan rekan-rekannya di seluruh dunia, hari ini, Selasa (1/5) buruh Indonesia kembali turun ke jalan. Mereka hanya ingin menunut sistem kerja yang adil. Melawan ketidakadilan yang dulu juga ditentang Marsinah.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beruntung Punya Teman Pintar, 7 Foto Nia Ramadhania Minta Bantuan Marshanda

Beruntung Punya Teman Pintar, 7 Foto Nia Ramadhania Minta Bantuan Marshanda

Nia Ramadhani dan Marshanda baru saja berbagi momen yang lucu banget.

Baca Selengkapnya
Marbot Usia 95 Tahun Tinggal di Masjid Rumahnya Nyaris Ambruk, Curhat Sarung Buat Salat Rusak dan Robek

Marbot Usia 95 Tahun Tinggal di Masjid Rumahnya Nyaris Ambruk, Curhat Sarung Buat Salat Rusak dan Robek

Kisah haru seorang marbot berusia 95 tahun yang tinggal di Masjid membuat hati rasanya teriris.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Momen Gendhis Putri Nella Kharisma Disuntik, Sang Ibu Malah Nangis Tersedu Karena Tak Tega - Begini Respon Dory Harsa

Momen Gendhis Putri Nella Kharisma Disuntik, Sang Ibu Malah Nangis Tersedu Karena Tak Tega - Begini Respon Dory Harsa

Nella mengungkapkan betapa sedihnya ketika Gendhis harus disuntik. Sebagai seorang ibu yang penuh kasih, rasa iba Nella terhadap sang buah hati begitu mendalam

Baca Selengkapnya
Nasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis

Nasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis

Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.

Baca Selengkapnya
30 Pantun 4 Baris Lucu yang Kocak dan Bikin Ngakak, Cocok untuk Hiburan Orang yang Bersedih

30 Pantun 4 Baris Lucu yang Kocak dan Bikin Ngakak, Cocok untuk Hiburan Orang yang Bersedih

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun 4 baris lucu yang kocak dan bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Kisah Perempuan Cantik Tak Punya Ortu Diangkat Anak Sama Marbot, Dinikahi Polisi kini Bahagia jadi Bhayangkari

Kisah Perempuan Cantik Tak Punya Ortu Diangkat Anak Sama Marbot, Dinikahi Polisi kini Bahagia jadi Bhayangkari

Siapa sangka, kini sosoknya telah berbahagia dipersunting abdi negara.

Baca Selengkapnya