Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri Jejak Satwa Liar di Banjarnegara, Bikin Resah Warga

Misteri Jejak Satwa Liar di Banjarnegara, Bikin Resah Warga Ilustrasi. ©2020 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Jejak satwa liar ditemukan warga di area persawahan dan kebun sekitar hutan Jlegong, Desa Penawaran, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng). Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah masih melakukan analisis terhadap jejak yang bikin resah warga tersebut.

"Kami sudah mengumpulkan informasi dan data-data yang selanjutnya dikirim ke balai (BKSDA) di Semarang untuk dianalisis," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah Wonosobo Adi Adianto saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (26/5).

BKSDA belum bisa memastikan jenis satwa liar yang jejaknya ditemukan di sekitar Desa Penawaran, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara itu.

Menurut dia, hal itu disebabkan jejak satwa yang ditemukan sudah cukup lama sehingga penampakannya tidak terlalu jelas.

"Saat kemarin kami mengumpulkan data, jejaknya sudah sekitar 4-5 harian, sehingga tidak diketahui apakah pada jejak itu ada bekas kukunya atau tidak. Kami juga tidak menemukan kotorannya, hanya jejak di sawah itu," lanjutnya.

Kendati demikian, Adi mengatakan berdasarkan dugaan sementara, jejak tersebut bukan bekas tapak harimau (Panthera tigris) seperti yang dikhawatirkan warga karena satwa liar itu memiliki tubuh yang besar.

Menurut dia, dugaan tersebut berdasarkan hasil pengukuran terhadap panjang tapak pada jejak yang berkisar 7-7,3 sentimeter.

"Kalau harimau lebih besar lagi. Mungkin juga macan tutul atau macan kumbang (Panthera pardus melas), tapi ukuran tapaknya juga besar, sekitar 8-10 sentimeter, kalau kucing hutan mungkin juga bisa karena kemarin kami juga menemukan jejak-jejak berukuran kecil, sekitar 3 sentimeter," katanya.

Selain itu, kata dia, berdasarkan hasil pemetaan juga diketahui bahwa jarak lokasi penemuan jejak satwa liar tersebut dengan hutan sekitar 10 kilometer dan merupakan hutan produksi terbatas (HPT) milik Perhutani yang ditanami pinus, sehingga sangat kecil kemungkinannya dihuni macan tutul.

Disinggung mengenai kemungkinan adanya habitat macan tutul di sekitar Kabupaten Banjarnegara, Adi mengakui jika masyarakat sering memberikan informasi terkait dengan keberadaan satwa liar tersebut, namun pihaknya belum melakukan survei atau penelitian di wilayah Banjarnegara khususnya Desa Penawaran.

Menurut dia, habitat macan tutul atau kumbang di Jateng sementara ini berada di Pulau Nusakambangan dan Gunung Muria.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Habitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau

Habitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau

Masuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga

Baca Selengkapnya
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya
7 Jenis Banjir dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

7 Jenis Banjir dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

Banjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.

Baca Selengkapnya
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
Geliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi

Geliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi

Konon kerajinan sangkar burung di sana sudah ada sejak zaman Penjajahan Jepang. Namun kini eksistensinya makin redup.

Baca Selengkapnya
Bubarkan Balap Liar, Aksi Para Wanita Ini Tuai Pujian

Bubarkan Balap Liar, Aksi Para Wanita Ini Tuai Pujian

Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya

SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya

Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana

Baca Selengkapnya