Misteri Alas Bonggan, tempat nyasar bus dan dua truk
Merdeka.com - Kisah nyasarnya bus Pahala Kencana dan dua truk PT Varia Usaha, Semen Gresik masih jadi perbincangan panas di Blora. Bus itu nyasar padahal sopir merasa masih berada di jalur Pantura, Jawa Tengah.
Bus Pahala Kencana dan dua truk tiba-tiba berada di tengah hutan jati. Hutan itu dikenal dengan nama Alas (hutan) Bonggan. Ada cerita turun temurun banyak orang yang mencari pesugihan di Alas Bonggan.
Menurut petugas Satlantas Polres Blora, Bripka Sugimin, lokasi bus Pahala Kencana dan dua truk PT Varia Usaha nyasar, sekitar 35 kilometer dari jalur Pantura. Padahal, menurut pengakuan sopir bus, sebelum nyasar, lampu jalan sangat terang dan banyak terdapat becak di sisi jalan.
"Itu wilayah di atas gunung. Di Todanan, perbatasan Pati dengan Blora," kata Bripka Sugimin. Dia menjelaskan, bus Pahala Kencana tanpa sadar belok kanan mengikuti dua truk dan nyasar 35 kilometer masuk hutan jati.
Menurut petugas Polsek Todanan Briptu Trio, banyak kabar mistis di Alas Bonggan. Dia mengaku sering mendengar cerita kendaraan yang tersesat di tengah Alas Bonggan.
Seperti diberitakan, bus Pahala Kencana dan dua truk PT Varia Usaha, Semen Gresik nyasar di Alas (hutan) Bonggan, pada Kamis (22/6) dinihari lalu. Cerita bermula saat jalur Rembang-Juwana-Pati macet total. Kejadiannya puku 02.00 dinihari. Pengakuan sopir dan kenek bus, mereka masih berada di jalur pantai Utara Jawa.
Sopir bus melihat truk di depannya berhenti dan berupaya menyalip. Namun, saat itu jalanan menanjak. Kenek bus menahan agar sopir memberi kesempatan truk mendaki jalan menanjak lebih dulu.
Setelah truk berhasil mendaki, sopir bus pun berusaha mendaki tanjakan. Namun tiba-tiba mesin mati. Bus tidak kuat menanjak dan melorot turun. Sopir dan kenek turun untuk memeriksa bus.
"Mereka pikir masih berada di jalur pantura. Tetapi yang terjadi justru berada di tengah hutan. Pohon jati besar di sekeliling bus. Sementara jalan tempat bus berada adalah jalan kecil, jalan kampung," kata Briptu Trio.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika
Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaTersangkut di Atap Bus, Pria 27 Tahun Gagal Bunuh Diri
Aksinya gagal karena diduga saat pelaku loncat ke bawah JPO bersamaan dengan bus yang melintas.
Baca SelengkapnyaBus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan
Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda
Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaBengkel di Denpasar Diamuk Si Jago Merah, 5 Bus dan 1 Motor Terbakar
Bengkel Bus Aldy di Jalan Pondok Indah l, Denpasar, terbakar, Senin (26/2). Sekurangnya 5 unit bus dan 1 motor hangus dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaLepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaJajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL
Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca SelengkapnyaPesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak
Menhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaTruk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca Selengkapnya