Misbakhun nilai Golkar dan Sri Mulyani saling membutuhkan
Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara dalam Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9) kemarin. Sri memberikan cerita tentang tantangan ekonomi Indonesia ditengah situasi ekonomi global saat ini.
Mantan Direktur Bank Dunia itu juga menyoroti program Pengampunan Pajak yang saat ini terus dikejar pemerintah agar sesuai target.
Menanggapi hal itu, Politisi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun mengatakan, penjelasan Sri Mulyani di acara tersebut sangat bermanfaat bagi seluruh kader baik Partai Golkar di jajaran legislatif maupun di eksekutif.
Menurutnya, pemaparan yang disampaikan guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu sangat bisa diterima secara logika politik oleh seluruh kader partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Ceramah Bu Sri Mulyani memberikan paparan yang bagus tentang kondisi ekonomi nasional saat ini mengenai langkah-langkah bagaimana membuat sebuah kebijakan fiskal yang ideal dan kredibel kepada seluruh jajaran Partai Golkar baik di legislatif dan eksekutif," kata Misbakhun.
Misbakhun mengatakan, hubungan antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di bawah kepemimpinan Sri Mulyani dan Partai Golkar bersifat saling membutuhkan. Di satu sisi, lanjut anggota Komisi XI DPR ini, Kemenkeu membutuhkan dukungan politik dari Partai Golkar. Sementara di sisi lain, di bawah kepemimpinan Setya Novanto, Partai Golkar juga memberikan masukan kepada pemerintah terkait program-program pro rakyat.
"Sri Mulyani juga membutuhkan dukungan Golkar dan Bu Sri juga menyatakan bahwa Partai Golkar adalah partai penentu banyak kebijakan pemerintah dan dukungan Partai Golkar sebenarnya juga dirasakan betul oleh Sri. Dengan adanya penjelasan ini maka Partai Golkar khususnya kami di Komisi XI tidak ragu-ragu lagi untuk memberikan dukungan penuh bagaimana pemerintah ini bisa sukses menjalankan program-program ekonomi yang selama ini dibawah kendali Sri," tambahnya.
Politisi asal Pasuruan Jawa Timur ini meyakinkan, Sri Mulyani akan menjalankan kebijakan di bidang fiskal dengan sangat baik. Hubungan yang harmonis antara Golkar dan Sri Mulyani diharapkan ke depannya dapat memberikan dampak positif terutama dalam memenuhi visi kerja baik dari Partai Golkar maupun dari pemerintah.
"Saya berharap dukungan ini bisa lebih konkret dalam penyusunan anggaran yang pro rakyat yang mengerti dengan baik bagaimana membangun Indonesia dari desa sesuai dengan visi Golkar 2045 dan visi di Nawa Cita Presiden Jokowi yang membangun Indonesia dari pinggiran," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaKarir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Beri Sinyal Suku Bunga Turun di Semester II-2024
Kondisi ekonomi global 2023 diprediksikan oleh banyak lembaga internasional merupakan tahun yang cukup gelap.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024
Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran
Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya