Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miris, pria ini 16 tahun dipasung diperlakukan bak binatang

Miris, pria ini 16 tahun dipasung diperlakukan bak binatang Ilustrasi Penjara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sikap tidak manusiawi diperlakukan Ketut Ardana (40) oleh keluarganya yang tinggal di Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, kabupaten Jembrana di Bali. Ardana yang mengalami gangguan jiwa sejak lama ini harus dipasung di sebuah gudang kosong dan gelap sejak belasan tahun lamanya.

Bahkan wartawan merdeka.com yang berusaha dengan baik-baik untuk mengambil gambar Ardana, nyaris mendapat perlakuan adu fisik. Itu karena keluarga takut aibnya terbongkar.

Informasi yang didapat dari lingkungan sekitar, laki-laki itu awalnya normal. Namun entah kenapa, Ardana langsung disekap dan dipasung.

"Kita tidak tahu kenapa. Warga sudah pernah tanya kebenaran itu tentang Ardana, tapi dijawab ketus," ucap salah seorang warga di Melaya, Jembrana, Senin malam (10/11).

Parahnya lagi, Ardana diperlakukan jauh melebihi perlakuan terhadap binatang. Dari cara memberi makan hingga tidak pernah dimandikan selama belasan tahun.

"Pernah saya intip, hanya disirap saja. Itupun bukan mandikan, tetapi membersihkan kotorannya," ucap sumber ini.

Pintu ruangan juga dibuat seperti jeruji penjara dengan menggunakan besi bangunan dan tidak pernah dibuka. "Pihak keluarga melarang siapapun yang hendak menengok kondisi Ardana," Imbuhnya.

Sementara itu Kadis Kesehatan Jembrana I Putu Suasta, dikonfirmasi mengakui adanya warga Tetelan, Candikusuma, Melaya yang mengalami nasib seperti itu. Pihaknya juga sudah mulai mengambil tindakan. Pihaknya menjalin kerjasama dengan Suryani Institude for Mental Healt (SIMH) untuk penyembuhan.

"Dia (Ardana) terkurung dalam sebuah kamar selama 16 tahun, atau sejak berusia 24 tahun. Siapapun kalau dikurung seperti itu akan stress dan sama sekali tidak diberikan keluar, ini pelanggaran HAM berat," ujarnya.

Dikatakan Suasta, pasien tersebut juga beberapa kali mendapat kunjungan dari pihak puskesmas. Dari sekian kali perawatan tersebut menurutnya, Ardana sudah menunjukkan perkembangan yang baik. Dia sudah dimandikan dan digunting kukunya, serta sudah beberapa kali dilakukan pendekatan secara psikologis kepada pihak keluarga.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibuang di Semak Belukar, 10 Potret Bayi yang Diselamatkan Oleh Nana Mirdad - Kini Sehat Usai Dilarikan ke Rumah Sakit

Dibuang di Semak Belukar, 10 Potret Bayi yang Diselamatkan Oleh Nana Mirdad - Kini Sehat Usai Dilarikan ke Rumah Sakit

Nana Mirdad yang baru menemukan seorang bayi di dekat rumahnya langsung melarikannya ke rumah sakit

Baca Selengkapnya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan

Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan

Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.

Baca Selengkapnya
Mitos Bayi Menangis Tengah Malam, Perlu Diketahui

Mitos Bayi Menangis Tengah Malam, Perlu Diketahui

Bayi menangis tengah malam sering dikaitkan dengan hal mistis.

Baca Selengkapnya
Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya

Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya

Minat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.

Baca Selengkapnya
Miris Sumber Mata Air Gersang, Pria Asal Blitar Bikin Bank Pohon untuk Warisan Anak Cucu

Miris Sumber Mata Air Gersang, Pria Asal Blitar Bikin Bank Pohon untuk Warisan Anak Cucu

Gerakan ini berawal dari sumber mata air yang dulunya asyik dipakai mandi atau sekadar bermain air, kini banyak yang kering

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Momen Pria Datang ke Pernikahan Mantan yang Sudah Dipacarinya Selama 4 Tahun, Banjir Air Mata

Momen Pria Datang ke Pernikahan Mantan yang Sudah Dipacarinya Selama 4 Tahun, Banjir Air Mata

Saat menyalami keluarga mantan pacarnya, pria ini tampak menangis. Ia juga tampak menghapus air matanya dengan tisu.

Baca Selengkapnya