Minta tiang listrik dipindah, Enny mengaku dipalak PT PLN Rp 2 juta
Merdeka.com - Enny (47), warga Perumahan Griya Cemara Asri Blok D No 21, Jalan Purwodadi Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru Riau, mengeluhkan berdirinya tiang milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditancapkan di depan pagar rumahnya. Merasa khawatir keselamatan keluarganya, Enny memohon agar pihak PLN memindahkan tiang listrik.
Bukannya dipindahkan, Enny mengaku malah diminta biaya Rp 2 juta oleh petugas perusahaan plat merah tersebut. Pemilik rumah tipe 36 itu, merasa tak sanggup membayar jumlah uang dianggapnya sangat banyak untuk memindahkan tiang listrik.
"Bulan lalu saya membuat surat permohonan yang ditujukan kepada PLN Rayon Panam. Saya memohon agar PLN memindahkan tiang listrik itu dari pekarangan rumah, takut tumbang dan kesetrum," ucap Enny, Rabu (8/3).
Beberapa hari kemudian, seseorang petugas PLN menghubungi Enny melalui selulernya. Petugas itu bersedia memindahkan tiang listrik tersebut, asalkan Enny membayar biaya sebesar Rp 2 juta.
"Pihak PLN, meminta uang Rp 2 juta kepada saya, katanya itu merupakan biaya pemindahan tiang listrik. Saya pun kaget kok mahal sekali," ketus Enny.
Sebagai orang awam, Enny mengaku tidak tahu persis prosedur pemindahan tiang listrik diwajibkan membayar uang Rp 2 juta. Namun, karena penghasilannya pas-pasan, Enny meminta keringanan agar biaya itu diperkecil.
"Saya bermohon agar PLN mau saya bayar Rp 1,3 juta aja. Karena hanya itu uang saya, biaya anak sekolah dan kuliah saja belum saya bayar," kata Enny lagi.
Namun, permohonan diminta Enny dipandang sebelah mata. Dia tak sanggup membayar beban sebanyak itu karena kebutuhan rumah tangganya sangat banyak. "Orang PLN tidak menjawab bersedia untuk dikurangi, malahan tiang listrik ini tidak dipindah sampai sekarang. Mereka bilang nantilah," keluh Enny.
Karena Enny menjelaskan ketidaksanggupannya membayar uang Rp 2 juta itu, PLN tak menggubris permohonan pemindahan tiang listrik di depan rumahnya itu.
Sementara itu, Manager PT PLN Pekanbaru, Kemas Abdul Gafur mengatakan, dia akan melakukan koordinasi ke pihak PLN Rayon Panam. "Masalah tersebut akan kita koordinasikan dulu dengan rayon terkait," kata Kemas melalui pesan singkatnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran
Ainul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaPLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaBegini Cara PLN Indonesia Power Ikut Lestarikan Gajah Sumatera Hampir Punah
Hal ini merupakan upaya PLN Indonesia Power untuk turut andil dalam melestarikan Gajah Sumatra yang terancam punah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnya