Minta Polisi Usut, Wiranto Tak Ingin Teror Pada Pimpinan KPK Diributkan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku teror di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.
"Ya bom di mana aja sekarang siapapun yang membuat bom itu yang berusaha untuk menakut-nakuti ya ditangkap saja dihukum, kita ada peraturan perundangan ada hukum kita terapkan dengan tegas, selesai," kata Wiranto usai rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Rabu (9/1).
Dia meminta kepada publik menyerahkan kepada polisi dan tidak perlu diributkan. Pasalnya pihak keamanan sudah pasti menangkap pelakunya nanti.
"Itu aja, jangan kita ributkan, kita tinggal mengusut, polisi sudah nangkap, sudah ada identifikasi manusianya siapa, kejar, tangkap, proses latar belakangnya apa, ada hukumnya semuanya di situ," kata Wiranto.
Kejadian teror menurut Wiranto, membuat tidak nyaman keadaan jelang Pilpres. Karena itu pemerintah dengan sigap mencegah dengan menanggulangi terorisme.
"Intinya kita tak ingin menjelang pemilu itu kita kan tiga bulan lagi untuk membuat masyarakat resah, membuat masyarakat terancam dari manapun dari siapapun kita sedapat mungkin sudah dapat untuk menangkalnya," kata Wiranto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaKetua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Unsur Pidana, Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara Naik Penyidikan
Wira mengatakan, ke depan penyidik akan kembali memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif
Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaKompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim
Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKetua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaTerperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaBeda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?
Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca Selengkapnya