Minta Kelonggaran PPKM, Pelaku Usaha di Padang Bakal Kibarkan 500 Bendera Putih
Merdeka.com - Para pelaku usaha yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Terdampak PPKM berencana menggelar aksi pengibaran bendera putih di Kota Padang, Kamis (29/7) besok.
Perwakilan aliansi, Heru Saputra mengatakan, aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak PPKM. Aksi akan dipusatkan di Masjid Raya Sumbar, Kota Padang.
"Aliansi ini terdiri dari pelaku usaha, sejumlah PKL, dan para pelaku seni yang ada di Sumatera Barat," kata Heru di Padang, Rabu (28/7).
Dia mengatakan, akan ada 500 bendera putih yang dikibarkan pada aksi besok. Menurutnya, aksi ini merupakan bentuk simbol untuk mengisyaratkan kepada Pemkot Padang bahwa saat ini pelaku UMKM tengah mengalami masa paling sulit.
"Aksi ini lebih kepada solidaritas untuk pemahaman kepada pihak yang berwenang, jadi kami minta untuk adanya kelonggaran terhadap penerapan PPKM. Di sini kami juga mengimbau rekan-rekan UMKM, jika ingin mengembalikan kondisi seperti biasa lagi, maka kita meminta untuk sadar akan Covid-19 dengan tindakan nantinya seperti vaksinasi massal," kata Heru.
Dia menyebut selain pengibaran bendera putih di sekitar bundaran Masjid Raya, peserta aksi juga akan membagikan masker dan selebaran kepada warga yang melintas di jalan itu. Isinya mengedukasi masyarakat dan pelaku-pelaku usaha lainnya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Makna pengibaran bendera putih ini sebenarnya sudah dilakukan pada sejumlah negara. Ini semacam simbol bahwa saat ini keadaan sedang tidak baik-baik saja, dan kita ingin ada perhatian dari pihak pemerintah dan masyarakat supaya kita sama-sama memiliki kesadaran agar pandemi ini cepat selesai," jelasnya.
Dia memaparkan, pendapatan pelaku usaha turun hingga 65 persen semenjak PPKM diberlakukan. "Kami berharap, semoga ada kelonggaran terhadap penerapan PPKM ini, khususnya untuk pelaku usaha, waktu tutup kita juga kalau bisa diperpanjang dan kapasitas untuk pengunjung ditambah dari 25 persen mungkin bisa jadi 75 persen, kita tetap akan dukung program pemerintah dalam penerapan prokes ketat," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024
"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca SelengkapnyaPengusaha: Pilpres 2024 Satu Putaran Lebih Baik, Hemat Anggaran Pemerintah
Shinta Kamdani menyebut para pengusaha tidak masalah dengan pemilu yang akan dilaksanakan satu putaran maupun dua putaran.
Baca SelengkapnyaTerbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK
Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam
Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaUsai Serahkan Diri, Buron PPLN Kuala Lumpur Langsung Disidangkan di PN Tipikor
Masduki tiba di ruang sidang Kusuma Admaja 4 dengan memakai kemeja putih sekitar pukul 11.25 WIB.
Baca Selengkapnya1 Anggota KKB Ditangkap Saat Membaur dengan Masyarakat di Puskesmas Ilaga, Ini Tampangnya
Polisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaPeristiwa Merah Putih, Penyerbuan Markas Militer Belanda oleh Rakyat Manado untuk Pertahankan Kemerdekaan Indonesia
Puncak dari penyerbuan ini adalah pengibaran bendera merah putih di markas tentara Belanda di Bukit Teling.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca Selengkapnya