Minta Indra Kenz Dihukum Berat, Puluhan Korban Demo di PN Tangerang
Merdeka.com - Terdakwa penipuan dan pencucian uang modus trading Binary Option (Binomo), Indra Kesuma alias Indra Kenz, dijadwalkan menjalani sidang putusan, Jumat (28/10) hari ini. Puluhan korbannya pun menggelar demonstrasi di luar Pengadilan Negeri (PN) Tangerang untuk meminta agar dia dihukum berat.
"Seluruh korban dari seluruh Indonesia sudah datang. Kami meminta majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang, menghukum berat Indra," kata Ketua Paguyuban korban penipuan Indra Kenz, Maru Nazara di Pengadilan Negeri Tangerang, Jumat (28/10).
Menurut dia, Indra Kenz sangat pantas dihukum berat atas penipuan yang merugikan ratusan korban. Kerugian yang dia buat diperkirakan hingga ratusan miliar rupiah.
Bukti Palsu
Tak hanya itu, Maru Nazaru juga menuding bahwa Indra Kenz, melalui kuasa hukumnya juga menipu pengadilan dengan membawa bukti kode referal palsu ke persidangan.
"Kami memastikan bahwa akun kode referal yang dibawa dalam persidangan 72078e32d6eb itu palsu dan yang aslinya itu 31ed1829ebf1. Jadi kami meminta majelis hakim jangan menghukum Indra 15 tahun tapi 20 tahun, karena sudah melakukan kejahatan di dalam pengadilan," tegas dia.
Tak hanya itu, para korban mengira dengan kode referal asli yang tidak dibawa ke muka persidangan tersebut, masih terdapat uang para korban senilai ratusan miliar.
"Kami perkirakan ada ratusan miliar di dalam akunnya dan kami minta diusut. Ini penipuan di pengadilan," tegas dia.
Para korban, kata Maru, juga menuntut Pengadilan Negeri dapat mengembalikan uang para korban penipuan dan pencucian uang oleh Indra Kenz. Menurut korban, uang itu hak mereka.
"Kami memohon hakim agar hak korban, semua aset yang disita dikembalikan. Kalau tidak kami protes karena itu hak korban. Jadi tidak alasan. Dan ini adalah penipuan yang masif. Hukum jangan sampai dibeli dan dipermainkan dengan uang," tegas Maru.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan
Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Alasan Masyarakat Indonesia Terjun ke Investasi Kripto
Selain menggali alasan masyarakat masuk ke pasar kripto, survei Indodax juga mencari tahu preferensi masyarakat akan platform kripto yang mereka percaya.
Baca SelengkapnyaPinjol Masih Meresahkan Masyarakat Usai Bunga Diturunkan, Benarkah?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan bunga.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus
Dia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Putra Wibowo, Bos Investasi Bodong Robot Trading Viral Blast Yang Kuras Dana Nasabah Rp1,8 Triliun
Putra ditangkap penyidik Bareskrim Polri di Bangkok, Thailand pada Sabtu (27/1).
Baca SelengkapnyaBawaslu Ungkap Daftar Indikator Kerawanan yang Paling Banyak Terjadi di TPS
Bawaslu memaparkan tujuh indikator kerawanan yang paling banyak terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Kita Siap Perangi Judi Online
Menkominfo Budi Arie Setiadi siap berantas judi online yang dapat mengancam ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca Selengkapnya