Minimalisasi Penyebaran Covid-19 di PON XX Papua, BNPB Kuatkan Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penguatan protokol kesehatan (prokes) masyarakat di berbagai sektor guna meminimalisasi penyebaran Covid-19 di Papua.
Ketua Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) PON XX Papua, Prasinta Dewi mengatakan mereka mendukung penyelenggaraan pembelajaran tatap muka yang aman Covid-19 di Kabupaten Mimika dengan memberikan edukasi terkait prokes di beberapa sekolah.
Edukasi prokes yang disampaikan, kata Prasista yang juga Deputi Pencegahan BNPB tersebut, terkait cara mencuci tangan dengan sabun yang benar, menjaga jarak yang aman untuk siswa melakukan pembelajaran, dan bagaimana memakai masker yang benar.
"Sebanyak 38.000 masker juga diberikan kepada pihak sekolah," katanya seperti dilansir dari Antara, Kamis (14/10).
Sedangkan di Kota Jayapura, Satgas Prokes juga mendistribusikan masker di beberapa tempat ibadah seperti gereja dan masjid, khususnya di hari-hari khusus, seperti Hari Jumat untuk di Masjid dan saat pelaksanaan ibadah Minggu di Gereja.
Penguatan dan edukasi protokol kesehatan juga dilakukan di beberapa lapas, panti jompo, dan panti asuhan di wilayah Kabupaten Jayapura.
Selama sekitar 18 hari, BNPB telah melakukan penguatan prokes di berbagai sektor. Ia berharap penguatan protokol kesehatan tersebut dapat berpengaruh pada pengurangan potensi kenaikan kasus Covid-19 selama PON XX Papua berlangsung, sehingga meski ada penambahan kasus baru, angka kenaikan tercatat tidak signifikan.
"Penambahan kasus Covid-19 selama PON XX berlangsung memang tidak bisa dihindari, namun yang paling penting adalah bagaimana risiko penularan tersebut terus diminimalisasi dengan upaya penguatan protokol kesehatan yang terus menerus dilakukan dari satgas prokes maupun semua pihak yang terlibat," terangnya.
Dari data yang dihimpun BNPB sejak 27 September hingga 12 Oktober 2021, grafik kasus aktif Covid-19 di empat klaster penyelenggaraan PON XX Papua cenderung menurun. Jumlah kasus aktif di empat klaster pada Selasa (12/10), sebanyak 89 orang, menurun 72 kasus dari sebelumnya. Pada awal penyelenggaraan kegiatan tersebut sebanyak 161 kasus pada Senin (27/9).
Sementara rata-rata penambahan kasus positif harian ada dua orang di empat klaster PON XX Papua.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Tanya Perlindungan Perempuan, Prabowo Jawab Bantu dengan Program Makan untuk Ibu Hamil
Anies Baswedan menanyakan kepada Prabowo Subianto soal perlindungan kaum perempuan dalam debat Capres terakhir.
Baca Selengkapnya4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo Berulang Kali Setuju dengan Pendapat Anies saat Debat Capres Terakhir
Tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan. Lalu teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting
Satgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBaku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran
Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya