Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minim anggaran, pengelolaan museum di Indonesia belum komprehensif

Minim anggaran, pengelolaan museum di Indonesia belum komprehensif Putu Supadma Rudana. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia yang ketiga, Kamis (12/10), Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI), Putu Supadma Rudana melakukan Sidak ke beberapa museum untuk mengetahui keadaan dan kondisi museum. salah satunya adalah museum DPR RI yang berada di Gedung KK DPR RI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Putu menilai, selama ini manajemen pengelolaan museum belum komprehensif, minim anggaran, dan lemah pengelolaan sumber daya manusianya. Anggaran yang tersedia hanya menjangkau revitalisasi fisik, tata letak saja belum mampu memberikan peningkatan baik dalam managemen yang baik ataupun marketing yang lebih terarah dan terfokus kepada peningkatan awareness dan pemahaman masyarakat terhadap museum.

"Tentu Ini tidak cukup. Kita akan tunggu dan lihat pada pembahasan anggaran 2018 nanti, saya sudah ajukan gagasan untuk meningkatkan peran museum dan memberikan dukungan anggaran program bagi museum-museum di Indonesia dalam perannya menggaungkan nilai-nilai luhur mulia peradaban dan kebudayaan Indonesia," katanya.

Mengenai Museum DPR sendiri, merupakan museum bidang politik yang memperlihatkan perjalanan sebuah bangsa yang tidak terlepas bagaimana peran rakyat Indonesia dalam menentukan pemimpinnya dan perwakilannya.

"Saya berharap kepada sebagian masyarakat jangan hanya melihat dari satu sisi dan oknumnya, tetapi proses demokrasinya yang penuh nilai sejarah kebangsaan, Sehingga peran positif dan mulia DPR dapat terlihat secara komprehensif dimuseum ini," ujarnya.

Putu juga melihat masih banyaknya koleksi di Museum DPR yang kurang lengkap, perlu peningkatan dan konsep yang lebih komprehensif di dalam mengelola dan menampilkan sejarah dan perjalanan DPRRI dalam Mengawal Demokrasi di Indonesia.

"Saya tadinya berharap bertemu dengan Pimpinan Museum ini untuk mencari tau permasalahan museum ini. Yang pasti kita akan mendorong dari kelembagaan dan anggaran, agar semua stackeholder dapat memberikan kontribusi maksimal kepada museum di Indonesia."

"Ke depan saya berharap Museum DPR RI ini mempunyai ruang yang lebih luas dan representatif dan posisinya strategis guna memudahkan para pengunjung untuk menikmati koleksi dan narasinya, seperti museum kepresidenan di Istana Bogor. Ke depan bisa saja nanti kita membuat patung pimpinan DPR dari pertama hingga sekarang lalu digitalisasi foto-foto perkembangan DPR RI dan digitalisasi dokumen-dokumen awal terbentuknya DPR, agar masyarakat lebih mendapatkan informasi secara menyeluruh dan mengetahui secara lengkap.

Anggota Komisi X DPR asal Bali ini berharap, Sapta Karsa dapat diwujudkan guna memuliakan permuseuman di Indonesia yang tentu memiliki berbagai tantangan yang salah satunya yaitu penganggaran komprehensif untuk museum dan adanya visi besar dari pemerintah atas politik kebudayaan dalam berbangsa dan bernegara agar museum dapat menjadi rumah besar kebudayaan nusantara.

Sapta Karsa merupakan Tujuh keinginan segenap permuseuman Indonesia, dari aspirasi mewujudkan UU Permuseuman, Pembentukan Badan Museum, Pembentukan Lembaga Sertifikasi dan Akreditasi, Penganggaran yang lebih komprehensif, peningkatan dan pengaturan SDM yang lebih terkelola baik dan berjenjang, Kelembagaan Museum yang Lebih Strategis, serta Menghadirkan Kembali Gerakan Nasional Cinta Museum.

Putu yang juga ketua karang taruna Bali ini berharap, momentum hari museum Indonesia mampu menggerakan dan menumbuhkan minat masyarakat untuk mengenal, memahami, mencintai, dan selanjutnya memanfaatkan museum sebagai tempat inspirasi, rekreasi sekaligus tempat edukasi bagi semua pihak.

Ia juga mengajak dan mengundang para pemuda agar datang langsung ke Museum, hadir secara langsung guna melihat secara langsung mahakarya-mahakarya mulia peninggalan masa lalu bukan hanya penulusuran melalui Internet ataupun dunia maya. Juga seraya Putu, Menyosialisasikan Gerakan Bela Budaya dan Cinta Museum.

Putu selaku ketua umum AMI mengucapkan Selamat Hari Museum Indonesia terkhusus penghargaan yang tinggi kepada para pengabdi, pejuang, pelestari, penggaung dan pengelola museum di Indonesia yang tanpa kenal lelah selalu memuliakan sejarah, memuliakan warisan luhur bangsa dan memuliakan kemuliaan nusantara.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berusia 124 Tahun, Begini Kisah Lokomotif Tertua di Indonesia yang Tersimpan Utuh di Museum Kereta Api Ambarawa

Berusia 124 Tahun, Begini Kisah Lokomotif Tertua di Indonesia yang Tersimpan Utuh di Museum Kereta Api Ambarawa

Lokomotif ini diklaim tertua di Indonesia. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak

Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak

Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Letakkan Batu Pertama di Museum BNPT, Sahroni Berharap Tahun Ini Kembali Nihil Aksi Terorisme

Letakkan Batu Pertama di Museum BNPT, Sahroni Berharap Tahun Ini Kembali Nihil Aksi Terorisme

Museum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau

8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau

Ada yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sejarah Islam di Galeri Al Azhom, Masjid Unik dengan Museum di Tangerang

Menelusuri Sejarah Islam di Galeri Al Azhom, Masjid Unik dengan Museum di Tangerang

Galeri Islam di Masjid Raya Al Azhom menghadirkan nuansa museum di dalam rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Serunya Berkunjung ke Museum Karst Wonogiri, Jadi yang Pertama di Indonesia dan Terbesar se-Asia Tenggara

Serunya Berkunjung ke Museum Karst Wonogiri, Jadi yang Pertama di Indonesia dan Terbesar se-Asia Tenggara

Museum itu memiliki luas lahan sekitar 25 hektare dengan luas bangunan 300 meter persegi sehingga sering disebut sebagai museum karst terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Taman Tino Sidin, Galeri Pelukis Legendaris Indonesia yang Tak Lekang Oleh Zaman

Mengunjungi Museum Taman Tino Sidin, Galeri Pelukis Legendaris Indonesia yang Tak Lekang Oleh Zaman

Museum ini dibangun untuk mengenalkan sosok Pak Tino pada pemuda generasi sekarang.

Baca Selengkapnya
5 Pedang Kuno Berusia Ribuan Tahun yang Ditemukan Arkeolog

5 Pedang Kuno Berusia Ribuan Tahun yang Ditemukan Arkeolog

Semuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.

Baca Selengkapnya
Masuk Minimarket Surabaya Ini Bak Keliling Museum, Belanja sambil Belajar Sejarah Kejayaan Pelayaran Indonesia

Masuk Minimarket Surabaya Ini Bak Keliling Museum, Belanja sambil Belajar Sejarah Kejayaan Pelayaran Indonesia

Barangkali ini satu-satunya minimarket di Indonesia yang menempati bangunan cagar budaya.

Baca Selengkapnya