Minggu 24 Mei 2020, 248.555 Spesimen Sudah Dites Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan hingga pukul 12.00 WIB Minggu (24/5), pihaknya telah melakukan pemeriksaan sebanyak 248.555 spesimen.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 248. 555 spesimen. Ini kita periksa baik menggunakan mesin real time PCR, maupun tes cepat molekuler," kata Yuri dalam keterangan pers daring.
Kata Yuri, dari spesimen yang telah diperiksa ini ditindaklanjuti juga dengan melakukan penelusuran atau tracing.
"Yang ditujukan untuk pelaksanaan tracing yang agresif. Nantinya pun akan bermuara pada isolasi ketat pada kasus-kasus positif yang kita dapatkan," tutur dia.
Sementara itu, untuk hari ini konfirmasi positif yang didapatkan sebanyak 526 orang. "Sehingga totalnya menjadi 22.271 orang," katanya.
Sementara kasus sembuh bertambah 153 orang pada hari ini. Sehingga totalnya menjadi 5.402 orang.
"Sementara kasus meninggal 21 orang sehingga totalnya menjadi 1.372 orang," kata Yuri.
Reporter: Yopi MSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya