Mimpi Yusril jadi presiden dan gubernur cuma sebatas bakal calon
Merdeka.com - Mimpi Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra duduk di kursi DKI 1 kandas. Tak ada satu partai pun mengusung Yusril sebagai bakal calon gubernur ke KPU DKI Jakarta.
Sebelum batas akhir pendaftaran, Yusril mengklaim terus melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Partai-partai yang berkumpul di Cikeas pun diklaimnya sepakat mengusungnya.
"PPP, PKB, PAN suara sama ke saya. Demokrat juga tak masalah," kata Yusril.
Untuk pendamping, kata Yusril, empat partai ini sudah menyiapkan sejumlah nama. Sampai saat ini hanya Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Saefullah yang ditawarkan. "Saya siapa saja tak masalah, tapi dengan Saefullah sering komunikasi," tuturnya.
Diakui oleh Yusril jika pembahasan masih deadlock soal head to head atau tiga pasang calon yang akan maju di Pilgub DKI. Lobi-lobi terhadap Gerindra dan PKS sejauh ini masih menemui jalan buntu.
"Gerindra dan PKS sudah final, enggak bisa diajak kompromi," ungkapnya.
Menurut Yusril, ada skenario jika ada tiga pasangan yang bertarung. "Di putaran kedua kemungkinan partai-partai ini akan bergabung," tandasnya.
Namun ternyata poros Cikeas mengusung Agus Yudhoyono dengan Sylviana Murni. Yusril pun gigit jari. Sedangkan harapan dari koalisi Gerindra-PKS pun sirna karena mereka mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sumber merdeka.com mengungkap alasan kenapa Gerindra tak mau mencalonkan Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur. Karena alasan inilah, tarik menarik antara poros Cikeas dan Gerindra terjadi.
"Mohon maaf saja, Yusril itu kan ketua umum partai lain, masak mau dicalonkan oleh Gerindra," kata sumber itu yang juga pimpinan partai Gerindra.
Sebelum mimpi jadi gubernur kandas, Yusril juga gagal menjadi presiden. Pada Pemilu 2014 lalu, Yusril juga mendeklarasikan sebagai bakal calon presiden dari PBB.
Namun, hasil Pemilu 2014 PBB hanya memperoleh 1.825.750 suara (1,46 persen). Syarat mengusung jadi calon presiden pun tidak mencukupi. PBB pun merapat ke barisan Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo-Hatta. Meski telah tiga kali jadi menteri, mimpi Yusril jadi presiden pun kandas.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil ke Sidang PHPU, Yusril: MK Bisa Panggil Siapa Saja, Mau Presiden Boleh
Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) bebas memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaIni Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004
Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.
Baca SelengkapnyaYusril di Sidang PHPU MK: Kalau Jokowi Dukung Prabowo-Gibran dan Dapat Suara Lebih, Apa Masalahnya?
Yusril menanyakan, apa masalahnya jika Jokowi mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaKunjungi PGI, Yenny Wahid ingin Umat Kristiani Dukung Ganjar Karena Alasan Ini
Anak Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini berkelakar. Alasan untuk memilih Ganjar karena berasal dari Jawa Tengah
Baca Selengkapnya