Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mimpi Mendikbud Nadiem Lihat Orangtua Berlomba-Lomba Daftarkan Anaknya ke SMK

Mimpi Mendikbud Nadiem Lihat Orangtua Berlomba-Lomba Daftarkan Anaknya ke SMK Mendikbud Nadiem Makarim rapat di DPR. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, memiliki mimpi dalam lima tahun ke depan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK akan diminati orangtua siswa dan siswa itu sendiri. Saking tingginya minat itu, dia ingin melihat kepala sekolah SMK menolak peserta didik karena membeludaknya para pendaftar.

"Saya bermimpi itu bisa terjadi, saya bermimpi bisa mendapatkan program-program terakselerasi sehingga dalam waktu yang jauh lebih singkat para siswa mendapatkan D2, atau juga D4. Itu harapan saya untuk mendapatkan value proposition bagi SMK," kata Nadiem melalui diskusi daring pada Sabtu (27/6).

Nadiem juga berharap agar ke depannya para siswa SMK mendapatkan keuntungan bukan hanya pelatihan keahlian, melainkan juga sertifikat guna melanjutkan ke jenjang berikutnya, seperti D3 ataupun D4. Tetapi hal itu bisa terealisasi jika SMK bekerja sama dengan politeknik maupun perguruan tinggi lain agar para siswa SMK bisa menempuh jalur fast track dan memperoleh gelar D3 ataupun D4 dari perguruan tinggi bersangkutan.

"Saya bermimpi bahwa sekolah-sekolah SMK dan politeknik di kita itu setara dengan yang terbaik dunia. Setara dengan yang terbaik di Eropa, di Jerman, di Australia dan lain-lain," ucap dia.

Sebaliknya, pelbagai harapan itu tak akan tercapai apalagi kepala sekolah di banyak SMK tidak siap serta berani mengambil risiko.

"Saya rasa visi ini tak bisa tercapai kalau kepala sekolah tak bisa menjadi striker-nya. Jadinya harapan kami ini bisa terlaksana dan harapannya ini bisa menjadi suatu turing point bagi dunia pendidikan vokasi kita yang selama ini potensinya jauh lebih besar dari pencapaiannya selama ini," jelas Nadiem.

Mendikbud Nadiem sedang menggalakkan upaya kerja sama dunia industri dengan dunia pendidikan di Tanah Air yang dia ibaratkan dengan perkawinan massal. Perkawinan massal dimaksud ialah sebuah simbiosis mutualisme antara sektor pendidikan dan dunia industri.

"Esensi daripada program ini sebenarnya ya paling diuntungkan ya mereka, adalah industri tentunya. Karena sekarang saja cost yang para industri ini harus membayar untuk melatih staf-staf mereka, untuk mendapatkan talenta-talenta banyak sekali yang mesti diimpor, perlu dari luar kota, dari tempat lain dan itu perlu mengeluarkan banyak cost," ucap Nadiem dalam sesi diskusi daring bersama Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto pada Sabtu (27/6).

Kalau misalnya, lanjut Nadiem dunia industri tak bisa mendapatkan talenta-talenta yang mereka butuhkan. Maka dampak terhadap lini bisnis mereka akan luar biasa buruk. Misalnya bisa saja mereka mesti menunda proyek-proyek yang telah direncanakan.

"Jadi kita lihat banyak sekali, jenis-jenis project-project baru, membangun pabrik-pabrik baru yang akhirnya tertunda-tunda karena tidak ada spesialis-spesialis, tidak cukup staf dari vokasi yang bisa mengakselerasi timeline mereka," ujar Nadiem.

Mendikbud mengatakan bahwa industri mesti melihat SMK-SMK ataupun vokasi sebagai lembaga pelatihan para pekerjanya. Keuntungan lainnya juga bahwa lulusan dari SMK maupun vokasi memiliki harga yang kompetitif sehingga industri tak dibebani dengan biaya yang besar untuk merekrut dan mempekerjakan mereka.

"Karena masih mudah belum prakarir ya," ucapnya.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Nadiem Makarim: Aturan Sangat Jelas, Pramuka jadi Ekskul Wajib di Sekolah

Nadiem Makarim: Aturan Sangat Jelas, Pramuka jadi Ekskul Wajib di Sekolah

Mendikbudristek Nadiem Makarim menegaskan bahwa ekstrakulikuler tak dihapus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
⁠Momen Bintara Polisi Bertemu Guru Sekolahnya saat Dinas, Langsung Salim Cium Tangan 'Gimana Sehat Bu'

⁠Momen Bintara Polisi Bertemu Guru Sekolahnya saat Dinas, Langsung Salim Cium Tangan 'Gimana Sehat Bu'

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat bintara Briptu Alfian tiba-tiba ketemu dengan gurunya, ia pun langsung sungkem dan tanya kabar.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Kwarnas Minta Nadiem Tinjau Ulang Keputusan Ekskul Pramuka Tak Wajib, Singgung Karakter Bangsa

Kwarnas Minta Nadiem Tinjau Ulang Keputusan Ekskul Pramuka Tak Wajib, Singgung Karakter Bangsa

Kwarnas Pramuka menyayangkan keputusan Nadiem yang mencabut pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Baca Selengkapnya
Ibu ini Sukses Besarkan 3 Anak Laki-Laki jadi Abdi Negara, Dua Jenderal TNI Polri, Satu Perwira Polisi

Ibu ini Sukses Besarkan 3 Anak Laki-Laki jadi Abdi Negara, Dua Jenderal TNI Polri, Satu Perwira Polisi

Ini sosok di balik suksesnya tiga perwira TNI-Polri saat ini hingga mampu menjabat posisi strategis. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya
8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?

8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?

Negara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.

Baca Selengkapnya