Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Millen Cyrus Mengonsumsi Clozapine untuk Mengatasi Depresi Setelah Ditangkap Polisi

Millen Cyrus Mengonsumsi Clozapine untuk Mengatasi Depresi Setelah Ditangkap Polisi Millen Cyrus di Polda Metro Jaya. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Selebgram Millen Cyrus mengaku mengonsumsi obat Clozapine untuk mengatasi rasa cemas berlebihan. Dia mengatakan, obat dikonsumsinya diberikan atas saran dari dokter di BNNK Jakarta Selatan.

"Saya minum obat pemberian dari dokter BNNK Jaksel untuk mencegah kecemasan dan depresi akut," kata Millen Cyrus di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/3).

Millen Cyrus mengungkapkan, kasus kepemilikan sabu yang pernah menimpanya beberapa waktu lalu sempat membuatnya depresi. Millen Cyrus pernah ditangkap bersama seorang pria berinisial JR di salah satu hotel di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (22/11) dini hari.

Polisi menyita satu paket plastik sabu seberat 0,36 gram bruto, alat isap sabu (bong) dan satu botol minuman beralkohol saat menangkap Millen Cyrus. "Saya depresi dengan musibah kemarin dan saat itu banyak pikiran dan tekanan juga," ucap dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, obat Clozapine yang ada kandungan benzonya itu dikonsumsi Millen Cyrus beberapa hari sebelum ditangkap penyidik Ditrektorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya saat menggelar razia protokol kesehatan di Bar Brotherhood Gunawarman, Minggu (28/2) sekira 00.15 WIB.

Para pengunjung kemudian diminta menjalani tes usap antigen dan tes urine. Hasil pemeriksaan urine tiga orang ini termasuk Millen Cyrus mengandung Benzodiazepine.

"Kebetulan 3 bulan lalu tersangkut masalah narkoba pengguna narkoba di Polres Metro Pelabuhan Tanjung Priok yang hasilnya direhab yang bersangkutan. Dia sudah jalankan, yang bersangkutan selama satu bulan dan masih kontrol wajib di sana kita amankan masih positif benzo," kata Yusri.

Yusri menjelaskan, setelah mendalami Millen Cyrus mengonsumsi obat Clozapine tablet 2 mili gram. Obat itu dikonsumsi pada hari Kamis atau tiga hari sebelum dilakukan penangkapan pada Minggu pagi.

"Hari Kamis mengonsumi dan masih positif," ujar dia.

Konsumsi Berdasarkan Resep Dokter

Menurut Yusri, obat dikonsumsi Millen Cyrus tersebut ternyata berdasarkan resep dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan. Dia mengatakan, Millen Cyrus saat ini masih dalam tahap rehabilitasi di BNNK terkait kasus kepemilikan sabu.

"Setelah kita dalami yang bersangkutan memang rawat jalan dari BNNK Jakarta Selatan dan masih mengonsumsi obat itu, tapi petugas saat itu tahunya memang ada yang positif. Sehingga diamankan ke Polda Metro Jaya, ketiganya sekarang akan kami serahkan ke BNNK Jakarta Selatan untuk dilakukan rehabilitasi, karena memang masih kewenangan BNNK Jakarta Selatan," kata dia.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak BNNK Jakarta Selatan terkait kasus Millen tersebut. "Sekarang kami akan koordinasi dengan BNNK Jakarta Selatan, hari ini juga kami kirim ke BNNK Jakarta Selatan, karena masih perawatan rehab dari BNNK Jakarta Selatan," pungkasnya.

Polda Metro Jaya sebelumnya kembali menangkap Millen Cyrus di sebuah kafe di Jakarta Selatan terkait penyalahgunaan narkotika. Saat terjaring razia protokol kesehatan itu, Millen diketahui positif benzo.

Sebelumnya, Millen bersama dengan rekan-rekannya terjaring saat Ditrektorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggelar razia protokol kesehatan di Bar Brotherhood Gunawarman, Minggu (28/2/2021) sekira 00.15 WIB. Para pengunjung diminta menjalani tes usap antigen dan tes urinel.

Hasil pemeriksaan urin tiga orang termasuk Millen Cyrus mengandung Benzodiazepine. Berdasarkan pemeriksaan, Milllen Cyrus mengkonsumsi obat Clozapine pemberian dari dokter di BNNK Jaksel. Keterangan itu diperkuat dengan resep dokter yang ditunjukkan oleh keluarga Millen Cyrus.

Millen beserta rekannya dibawa ke BNN Jaksel untuk kembali menjalani rehabilitasi terhitung mulai hari.

Reporter: Ady Anugrahadi

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!

Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!

Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi

Pelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?

Mata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?

Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.

Baca Selengkapnya
Penderita Mental Emotial Disorder di Indonesia Meningkat Signifikan, Apa Itu?

Penderita Mental Emotial Disorder di Indonesia Meningkat Signifikan, Apa Itu?

Kepala BKKBN menyebut penderita mental emotional disorder di Indonesia terus meningkat signifikan

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Anak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis

Anak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis

Untuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.

Baca Selengkapnya
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Masih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?

Baca Selengkapnya