Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Milenial dalam Pusaran Terorisme, Ketua DPR Tekankan Penguatan Ketahanan Keluarga

Milenial dalam Pusaran Terorisme, Ketua DPR Tekankan Penguatan Ketahanan Keluarga puan maharani. ©2020 Merdeka.com/YouTube Boy William

Merdeka.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan keprihatinannya terhadap dua aksi teror yang terjadi di Makassar dan di Mabes Polri. Dia menyoroti pentingnya penguatan ketahanan keluarga untuk mencegah penyebaran paham radikal di kalangan anak muda.

Hal ini mengingat ketiga pelaku aksis teror di dua tempat itu merupakan generasi milenial, L (bomber di Makassar) lahir tahun 1994, dan ZA (pelaku teror di Mabes Polri) lahir tahun 1995.

“Ada pelaku teror dari kalangan muda, generasi milenial, dan keluarga. Ini sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan. Interaksi keluarga dan interaksi sosial warga dengan tetangga harus diperkuat dalam konsep ketahanan sosial masyarakat,” Kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/4).

Bukan hanya ketahanan keluarga saja, Puan juga menyoroti interaksi sosial antar warga. Menurutnya hal itu tetap harus terjaga di setiap tingkatan masyarakat agar bisa mengetahui aktivitas yang dilakukan warganya.

Demi mencegah aksi teror lainnya, Politisi PDI Perjuangan itu mendesak pemerintah untuk segera menyiapkan dan melaksanakan langkah konkret pencegahan aksi terorisme. Khususnya di ranah digital, karena kata dia, paham radikal banyak disebarkan di internet melalui berbagai media sosial (medsos).

Menurutnya, salah satu langkah mencegah tertanamnya paham radikal di kalangan anak muda yaitu dengan menggencarkanpemantauan terhadap konten radikal di medsos. Dia pun mengajak seluruh pihak yang berkaitan dengan hal itu untuk berkomitmen dalam mencegah dan memberantas paham radikal di medsos.

"Perlu adanya pemantauan konten-konten di sosial media yang mengandung materi-materi radikalis dan ekstremisme," ujarnya

"Semua pihak harus saling mengingatkan dan mencegah tersebarnya paham-paham radikal di media sosial. Pasalnya, banyak pelaku teror terpapar paham radikal dari media sosial," sambungnya.

Selain menggencarkan patroli siber di medsos, menurutnya, yang sangat penting sebenarnya adalah meningkatkan edukasi terkait nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme kepada generasi muda. Selain itu, yang tidak kalah penting yakni meningkatkan literasi digital.

"Harus ada peningkatan edukasi kepada generasi muda terkait materi moderasi, toleransi, dan inklusifitas. Edukasi mengenai keberagaman Bangsa Indonesia. Tujuannya untuk menguatkan jiwa toleransi dan persatuan sesama anak bangsa," kata Puan

"Edukasi mengenai literasi digital juga penting," katanya mengingatkan.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mardiono Wajibkan Regenerasi Kepemimpinan PPP dari Kalangan Gen Z dan Milenial

Mardiono Wajibkan Regenerasi Kepemimpinan PPP dari Kalangan Gen Z dan Milenial

Berdasarkan laporan dari hasil diskusi, Muhamad Mardiono mengaku solidaritas PPP di Lampung sangat baik.

Baca Selengkapnya
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya