Milenial dalam Pusaran Terorisme, Ketua DPR Tekankan Penguatan Ketahanan Keluarga
Merdeka.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan keprihatinannya terhadap dua aksi teror yang terjadi di Makassar dan di Mabes Polri. Dia menyoroti pentingnya penguatan ketahanan keluarga untuk mencegah penyebaran paham radikal di kalangan anak muda.
Hal ini mengingat ketiga pelaku aksis teror di dua tempat itu merupakan generasi milenial, L (bomber di Makassar) lahir tahun 1994, dan ZA (pelaku teror di Mabes Polri) lahir tahun 1995.
“Ada pelaku teror dari kalangan muda, generasi milenial, dan keluarga. Ini sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan. Interaksi keluarga dan interaksi sosial warga dengan tetangga harus diperkuat dalam konsep ketahanan sosial masyarakat,” Kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/4).
Bukan hanya ketahanan keluarga saja, Puan juga menyoroti interaksi sosial antar warga. Menurutnya hal itu tetap harus terjaga di setiap tingkatan masyarakat agar bisa mengetahui aktivitas yang dilakukan warganya.
Demi mencegah aksi teror lainnya, Politisi PDI Perjuangan itu mendesak pemerintah untuk segera menyiapkan dan melaksanakan langkah konkret pencegahan aksi terorisme. Khususnya di ranah digital, karena kata dia, paham radikal banyak disebarkan di internet melalui berbagai media sosial (medsos).
Menurutnya, salah satu langkah mencegah tertanamnya paham radikal di kalangan anak muda yaitu dengan menggencarkanpemantauan terhadap konten radikal di medsos. Dia pun mengajak seluruh pihak yang berkaitan dengan hal itu untuk berkomitmen dalam mencegah dan memberantas paham radikal di medsos.
"Perlu adanya pemantauan konten-konten di sosial media yang mengandung materi-materi radikalis dan ekstremisme," ujarnya
"Semua pihak harus saling mengingatkan dan mencegah tersebarnya paham-paham radikal di media sosial. Pasalnya, banyak pelaku teror terpapar paham radikal dari media sosial," sambungnya.
Selain menggencarkan patroli siber di medsos, menurutnya, yang sangat penting sebenarnya adalah meningkatkan edukasi terkait nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme kepada generasi muda. Selain itu, yang tidak kalah penting yakni meningkatkan literasi digital.
"Harus ada peningkatan edukasi kepada generasi muda terkait materi moderasi, toleransi, dan inklusifitas. Edukasi mengenai keberagaman Bangsa Indonesia. Tujuannya untuk menguatkan jiwa toleransi dan persatuan sesama anak bangsa," kata Puan
"Edukasi mengenai literasi digital juga penting," katanya mengingatkan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaJangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPerangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMardiono Wajibkan Regenerasi Kepemimpinan PPP dari Kalangan Gen Z dan Milenial
Berdasarkan laporan dari hasil diskusi, Muhamad Mardiono mengaku solidaritas PPP di Lampung sangat baik.
Baca SelengkapnyaHarapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami
Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya