Mi ayam diduga berisi buntut tikus di Bandung dijual Rp 5.500
Merdeka.com - Temuan menjijikkan dialami Imas Dyanti. Wanita yang memakan mi ayam di kawasan Gempol, Kota Bandung menemukan buntut ekor tikus dalam semangkuk minya.
Imas menyebarkan pengalaman buruknya di jejaring sosial Facebook. Berikut dengan foto menjijikkan tersebut. Banyak netizen resah atas unggahan status itu.
Merdeka.com, mencoba menelusuri kebenaran informasi tersebut Senin (4/5). Penjual dalam kedainya menjual beragam makanan berbahan daging ayam. Ada mi ayam, mi bakso dan soto ayam.
"Mi ayamnya Rp 5.500 satu porsi," kata penjual yang seorang perempuan paruh baya tersebut.
Dia tidak mau terbuka ihwal usaha makanannya yang sudah buka sekitar empat tahun lalu. Saat coba dikorek perihal usahanya, penjual mi ayam tersebut banyak terdiam. Bahkan untuk melihat muka saja tidak mau.
"Iya," jawab ibu saat ditanya tempat makannya sedang sepi.
Salah satu pekerja di sekitar kedai menyebut, bahwa kedai mi ayam biasanya ramai diserbu karyawan PT Kahatex.
"Biasanya ramainya ketika jam pulang karyawan sekitar jam satu," terang pekerja di lokasi.
Ihwal informasi mi ayam yang menggegerkan jagad Facebook dia tidak mengetahui. Tapi dia tak menampik banyak yang menanyakan kebenaran tersebut belakangan ini.
"Beberapa ada yang nanya ke saya. Tapi saya engga tahu, karena memang engga pernah makan ke situ," ungkap pria yang enggan disebut namanya.
Pedagang sekitar juga yang menjual macam makanan ringan belum mengetahui kebenaran adanya dugaan daging minya berasal dari tikus. "Engga tahu ya. Selama ini baik-baik saja," jelasnya.
Tapi dia memang cukup mencurigai karena harga yang ditawarkan cukup miring.
"Kalau harga segitu (Rp 5.500) miring banget. Soalnya daerah lain menjual minimal Rp 7.500," ungkapnya.
Polisi masih belum mendapatkan informasi tersebut. Pihaknya masih menyelidiki. "Kita dalami dulu," kata Kasatnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaKetika harga mi ayam di banyak tempat sudah tembus belasan ribu, Rusdi masih setia di harga Rp3 ribu per porsinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga satu pasang ayam hias ini bisa mencapai jutaan rupiah di usianya yang masih remaja.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaGanjar mendapat keluhan mahalnya harga jagung yang biasa digunakan untuk pakan ayam
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha asal Wonosobo bernama Ganang adalah lulusan SMA yang kini sukses beternak ayam kampung.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya