Merdeka.com - Meski telah mengundurkan diri sebagai wali kota, ternyata Wahidin Halim tetap kembali memutasi pejabat esselon II, III dan IV. Tak tanggung-tanggung 35 pejabat dimutasi sekaligus.

Wahidin mengklaim, mutasi itu untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan Pemkot Tangerang. Bukan berkaitan dengan Pilkada yang mempertemukan antara wakilnya saat ini Arief R Wismansyah melawan adiknya Abdul Syukur yang terlibat dalam peserta Pilkada.

"Banyak pejabat yang pensiun. Jadi mutasi atau rotasi pegawai untuk mengisi posisi-posisi jabatan yang tersebut," kata Wahidin Halim, yang sudah mundur dalam Paripurna dan menyatakan ingin mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Senin (8/7) malam.

Menurutnya, pelantikan ini didasarkan atas dasar kinerja dan performa yang baik dari masing-masing pegawai serta pola analisis jabatan melalui Baperjakat.

"Ini sudah sesuai aturan," kilah Wahidin yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten .

Dia berharap pegawai terus menjaga dan menjalankan amanah dengan baik, dengan memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Tangerang.

"Tak terkecuali saat Bulan Ramadan yang dalam waktu dekat akan segera tiba. Terus tingkatkan performa dan profesionalitas, jangan pernah kendur melayani masyarakat,” ujarnya.

Ke 35 pejabat esselon yang dimutasi di antaranya Ghazali Barmawi sebagai Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana, Abdul Kholil Kurniawan sebagai Kepala Bidang Telematika pada Dinas Infokom, Samhudi sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat pada Sekretariat Daerah, Sri Suprapti sebagai Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan pada Dinas Ketenagakerjaan.

Selain itu, Herman Suwarman sebagai Kepala Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah, Ayi Nuryadi sebagai Camat Karang Tengah, Sarmili sebagai Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik pada Dinas Pendidikan.

Herwina Hasyim sebagai Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan. Yani Suryani sebagai Kepala UPTD Pendidikan Dasar Kecamatan Benda.

Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine ketika dimintai tanggapannya mengatakan, Wahidin Halim selama menjabat sebagai wali kota Tangerang tak pernah berkonsultasi dengan DPRD. "Tetapi kalau ditanya boleh atau tidak? Saya tak tahu, yang jelas DPRD sudah menerima pengunduran dirinya," katanya.

Herry meminta wartawan meminta informasi ke Kementerian Dalam Negeri. "Boleh atau tidak, coba cek ke Kementerian Dalam Negeri. Karena meski sudah mengundurkan diri, tetapi dia belum dapat SK," ujarnya.