Meski Nasib Haji Belum Diputuskan, 668 Calon Jemaah Bandarlampung Sudah Divaksinasi
Merdeka.com - Sebanyak 1.310 orang calon jemaah haji asal Bandarlampung sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Dari jumlah itu, 668 calon jemaah sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama maupun kedua.
"Sejauh ini calon jemaah haji yang telah divaksinasi COVID-19 baik dosis pertama maupun kedua ada 668 orang, terdiri dari kelompok lansia, pelayan publik ASN dan lainnya," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Kemenag Kota Bandarlampung, Musal Badri Kesuma, di Bandarlampung. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (27/5).
Meski hingga kini masih belum ada kejelasan dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji, pihaknya tetap melakukan persiapan salah satunya melakukan vaksinasi kepada calon jemaah.
"Kita pun sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan (Dinkes) setempat guna mengetahui informasi terbaru terkait berapa jumlah calon jamaah haji yang telah divaksinasi di masing-masing puskesmas," katanya.
Selain itu, lanjut dia, persiapan Kemenag Kota Bandarlampung dalam penyelenggaraan haji tahun ini, telah melakukan proses penerimaan paspor dari calon jemaah dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU).
Bahkan, pihaknya telah melakukan input scan paspor pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) termasuk dalam hal proses penerimaan lembar bukti setoran pelunasan lembar 2,3, dan 4, dari jemaah serta KBIHU.
"Kami juga sudah koordinasi dengan KBIHU dan jemaah haji mandiri berkaitan tentang informasi terkini penyelenggaraan ibadah haji," kata dia.
Terkait keberangkatan calon jamaah haji Indonesia, termasuk asal Bandarlampung, Musal pun mengatakan bahwa hingga saat ini masih belum ada keputusan dari pihak Pemerintah Arab Saudi apakah penyelenggaraan Ibadah Haji bagi negara luar diperbolehkan atau tidak untuk tahun ini.
"Sampai saat ini memang kami belum dapat informasi apakah pelaksanaan Ibadah Haji bagi negara luar Arab Saudi diperbolehkan atau tidak karena memang situasinya saat ini sedang COVID-19," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaCek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelunasan Biaya Haji 2024 Tahap I Resmi Ditutup Hari Ini
Jemaah haji reguler yang sudah melunasi, terdiri atas: 161.567 orang yang memang berhak lunas biaya haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaKemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji
Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca SelengkapnyaKemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca Selengkapnya8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Mulai 2024 Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji
Pemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jamah haji Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya