Meski aman debu vulkanik Gunung Agung, maskapai memilih tetap batalkan penerbangan
Merdeka.com - Dampak abu vulkanik Gunung Agung masih jadi ketakutan bagi sejumlah maskapai untuk melakukan penerbangan. Kendati Bandara Ngurah Rai sudah menetapkan situasi aman dari vulkanik, namun beberapa penerbangan masih dibatalkan.
Penutupan bandara di lakukan sejak Senin (27/11) lalu. Walaupun Bandara Ngurah Rai menyatakan sudah aman, tercatat dari pukul 00.50 WITA hingga pukul 23.50 WITA, ada total pembatalan 54 penerbangan.
"Laporan yang kami terima pembatalan penerbangan merupakan kebijakan dari masing-masing airline. Sementara ini karena abu vulkanik, hari ini 54 total pembatalan penerbangan. Sementara kemarin ada 56 penerbangan," kata Communication and Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, Selasa (5/12).
Dirinci olehnya dari 54 pesawat yang membatalkan diri, tercatat untuk domestik keberangkatan ada 12 penerbangan dan kedatangan 19 penerbangan.
Khusus internasional pembatalan kedatangan ke Bali ada 12 pesawat sedangkan pembatalan keberangkatan ada 11 penerbangan.
"Untuk pergerakan penerbangan kemarin (Senin), penumpang yang diberangkatkan ada 32.079 orang dari 352 pesawat," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMaskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa ditutup sementara pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaDi Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnya