Merdeka.com - Seorang perempuan di Gayo Lues, Provinsi Aceh, diduga diperkosa mertuanya sendiri. Pelaku berinisial ARH, merupakan warga Desa Kenyaran, Kecamatan Pantan Cuaca.

"Korban sempat mencoba melakukan perlawanan dan berteriak kencang, namun tersangka menutup mulut korban dengan kain sehingga tidak bisa melawan dan berteriak," kata Kapolres Gayo Lues, AKPB Carlie Syahputra Bustamam, Rabu (20/10).

Dia menjelaskan, kasus dugaan pemerkosaan itu bermula saat korban tinggal bersama adik iparnya di rumah pada Rabu (22/9). Saat itu tersangka ARH, istrinya dan suami korban, awalnya pergi menghadiri sebuah kenduri sunat anak tetangga mereka.

Kemudian, ARH pulang lebih dulu ke rumah. Korban sempat menanyakan kenapa tersangka cepat pulang. Dia berdalih sakit perut kepada korban.

Tersangka kemudian meminta menantunya tersebut menghidangkan nasi ke kamar. Permintaan itu dituruti korban.

Setelah itu, korban keluar ke ruang tamu lalu duduk bersama adik iparnya. Tak lama berselang, korban tertidur di ruang tamu, sementara adik iparnya sudah tak berada di situ.

Ketika terbangun, korban menyadari celananya telah dibuka dan melihat tersangka ARH sedang memerkosanya.

"Korban merasa ketakutan dan menangis lalu masuk ke dalam kamarnya. Sekitar pukul 22.00 WIB suami korban dan mertua perempuannya pulang," jelas Charlie.

Malam itu juga korban menceritakan kejadian tersebut kepada suaminya yang syok dan marah mendengar penuturan korban.

"Esok paginya, korban mengadu ke orang tua kandungnya dan membuat laporan ke polisi," tutup Charlie.