Merdeka.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas terlindas truk pengangkut pasir. Peristiwa terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, sekira 100 meter dari traffic light Sukun, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/10) pagi.

Korban seorang wanita bernama Eka Widyayani Agustina (18), warga asal Sendang Putri RT 1 RW 6, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Korban tewas seketika di lokasi kejadian lantaran menderita luka serius di bagian kepala.

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WIB. Saat itu truk pengangkut pasir bernomor polisi H 1825 CJ yang dikemudikan Sumarsidi (40), warga Desa Pilang Rejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, melaju dari arah Selatan (Ungaran) ke Utara (Semarang).

Sekira 100 meter sebelum traffic light, ada dua sepeda motor beriringan berusaha mendahului dari sebelah kiri. Salah satu sepeda motor tersebut dikendarai oleh korban Eka Widyayani, yakni sepeda motor Honda Beat warna biru-putih baru (belum ada pelat nomor).

"Saya dari (Muntilan) Magelang ambil pasir. Truk saya jalan di lajur kiri, pelan-pelan. Terus tiba-tiba ada motor melaju di sebelah kiri. Motornya di pinggir, mau naik ke jalan raya," ujar sopir truk, Sumarsidi, saat ditemui di lokasi kejadian.

Pada saat akan naik ke jalan raya, diduga korban terpeleset dan jatuh. Nahasnya korban terjatuh tepat di depan roda truk sebelah kiri belakang. Korban dan sepeda motornya sempat terseret sekira 5 meter hingga terlindas ban truk.

"Korban itu iring-iringan dua motor di samping kiri, dari belakang. Motor di depan itu korbannya, naik motor Tornado kalau tidak salah di depan itu ayahnya. Terus yang Beat itu anaknya (korban Eka). Nah pas jatuh itu kena ban belakang sebelah kiri," terang Sumarsidi.

Kanit Lantas Polsek Banyumanik, AKP Wahyuningsih, sepeda motor korban dan truk melaju dari arah Selatan ke Utara. Sepeda motor melaju di tepi jalan bagian luar.

"Korban melaju di bagian tepi jalan. Terus mau naik ke jalan, terus terpeleset karena ada beda ketinggian antara badan jalan dan tepi jalan. Diduga terjatuh dan terlindas," katanya di lokasi kejadian.

Terkait penyebab kecelakaan, dugaan sementara lantaran korban kurang waspada dan kurang memperhatikan situasi. Menurut Wahyuningsih, pada pagi hari kebanyakan pengendara ingin cepat dan memaksa lewat di tepian jalan.

"Dugaan kurang adanya kehati-hatian pengendara. Karena pagi hari, diburu waktu, sehingga tidak memperhatikan situasi. Kejadian seperti ini dulu juga terjadi," ungkap Wahyuningsih.