Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menunggu aksi pasukan elite TNI bebaskan sandera di Papua

Menunggu aksi pasukan elite TNI bebaskan sandera di Papua Aksi pasukan infanteri dalam Latgab TNI. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono menilai para pelaku penyanderaan di Papua tak pantas disebut kelompok bersenjata. Aksi dan pernyataan provokatif mereka menuntut kemerdekaan dan menyandera warga sipil sudah jelas merupakan aksi separatis.

TNI AD mengaku telah mempersiapkan prajurit terbaiknya untuk membebaskan 1.300 warga sipil yang disandera oleh kelompok bersenjata di Papua.

"Mereka jelas-jelas melakukan gerakan separatis dengan menantang negara, ingin merdeka dan memisahkan diri dari NKRI serta menantang TNI. Pernyataan-pernyataan mereka memprovokasi kita dan merugikan rakyat Papua," kata Jenderal Mulyono di Bandung, Rabu (16/11) kemarin.

TNI AD meminta pemerintah dan DPR bersikap soal kasus di Papua ini. Para prajurit siap menjalankan perintah seluruhnya. Saat ini TNI hanya bisa memback up kepolisian karena kelompok di Papua masih disebut sebagai kelompok kriminal bersenjata, bukan pelaku separatis.

"Saya menunggu keputusan politik dari pemerintah dan DPR. Mau dibikin seperti apa Papua itu. Tapi, selama ini dan sampai saat ini kami masih mematuhi aturan. Namun, kami sudah siap untuk melaksanakan manakala dibutuhkan," tegas Mulyono.

Mulyono tak merinci pasukan mana yang akan diterjunkan di Papua. Tapi jika melihat profil pasukan dan pengalaman satuan, kemungkinan besar Kopassus akan ikut diterjunkan. Pasukan baret merah ini punya kemampuan sandi yudha, intelijen tempur, gerilya dan antigerilya serta antiteror. Mereka juga dilengkapi perlengkapan tempur terbaik dibanding satuan lain.

kopassus

Kopassus juga punya pengalaman membebaskan sandera dari tangan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam Operasi Mapenduma tahun 1996.

Selain Kopassus, TNI AD masih punya pasukan Raider. Pasukan baret hijau tua ini punya kemampuan gerak cepat dan diterjunkan di mana saja dengan helikopter. Mereka juga menguasai operasi gultor, serangan mendadak dan pembebasan sandera. Di Papua ada Batalyon 752 Raider yang bermarkas di Sentani dan merupakan pasukan elite Kodam Cendrawasih.

DPR dukung aparat tegas hadapi penyanderaan Papua

Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanudin menyarankan aparat penegak hukum menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tembagapura, Papua dengan penegakan hukum yang tegas. Sebab, aksi penyanderaan yang dilakukan KKB kepada 1.300 warga di dua desa merupakan pelanggaran hukum.

"Saya pribadi menyarankan harus diadakan penegakan hukum yang ketat. Ada dua hal, pertama menyandera orang sampai orang itu tidak pergi kemana-mana kelaparan, ketakutan, putus dengan keluarga itu adalah pelanggaran hukum," kata Tubagus di Jakarta, Rabu (15/11).

Pelanggaran lain yang dilakukan KKB adalah menggunakan senjata tanpa izin. Tindakan tersebut dikategorikan sebagai kejahatan.

"Jadi dasarnya yang pertama siapapun dia, dari manapun dia. Dari kelompok manapun dia, namanya penyandera harus diambil tindakan. Tapi tentu tindakan penegakan hukum sifatnya harus terukur, tidak boleh membabi buta," tegasnya.

Soal wacana operasi militer untuk menyelamatkan para sandera, dia menyebut operasi tersebut sebagai langkah terakhir. Sebabnya, operasi militer akan menimbulkan reaksi dari dunia internasional.

Kendati demikian, Tubagus mengingatkan pemerintah dan aparat untuk terus mengupayakan penyelamatan sandera karena telah menjadi tugas negara menjaga warganya.

"Jadi harus menjadi bahan pertimbangan. Tapi jangan takut juga. Kalau tindakan itu diambil demi keamanan 1.300 orang atau dua kampung itu, harus juga. Karena negara harus memiliki kemampuan untuk melindungi warganya," tambahnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
Kopassus Berduka, Salah Satu Perwira & Pelatih Terbaik Berpulang

Kopassus Berduka, Salah Satu Perwira & Pelatih Terbaik Berpulang

Salah satu prajurit terbaik Komando Pasukan Khusus (Kopassus) meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Momen Para TNI Berangkat Tugas Salaman ke Komandan, Satu Prajurit Tak Pakai Baret Malah Peci jadi Sorotan

Momen Para TNI Berangkat Tugas Salaman ke Komandan, Satu Prajurit Tak Pakai Baret Malah Peci jadi Sorotan

Berikut momen para TNI salaman ke Komandan saat hendak berangkat tugas.

Baca Selengkapnya
Potret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad

Potret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad

Potret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.

Baca Selengkapnya
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Jelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'

Jelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'

Momen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya