Menuju Damai, Dua Kubu Keraton Surakarta Bertemu
Merdeka.com - Dua kubu yang bertikai di Keraton Kasunan Surakarta, Selasa (3/1) sore akhirnya bertemu. Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau Gusti Moeng akhirnya bertemu raja, yang juga kakaknya Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII di Sasana Narendra.
Pertemuan yang berlangsung selama 1 jam juga dihadiri permaisuri GKR Paku Buwana beserta Putra Mahkota KGPAA Suryo Aryo Mustiko atau KGPAA Purbaya.
Sementara Gusti Moeng ditemani kerabat keraton KRAY Herniatie Sriana Munasari. Herni diketahui merupakan cucu dari pahlawan Nasional Raden Panji Soeroso.
Moeng menceritakan, pertemuan dengan kakaknya berlangsung dalam suasana haru. Bahkan ia dan Sinuhun sempat menitikkan air mata.
"Suasananya haru, sinuhun tadi nangis, terus saya elus-elus. Saya minta beliau tidak berprasangka buruk sama saya," kata Moeng saat ditemui di Kamandungan.
Selain meminta maaf kepada Moeng mengaku juga melakukan sembah sungkem. Istri KP Eddy Wirabhumi itu juga meminta izin agar bisa kembali masuk ke dalam keraton untuk bekerja.
"Kalau dianggap salah saya nyuwun pangapunten (minta maaf). Semua ini harus disudahi, yang utama adalah menjalankan keinginan Sinuhun PB XII supaya keraton bisa lestari," katanya.
Ia juga mengajak semua pihak agar melupakan masalah yang sudah terjadi. "Tadi saya matur juga, pokoknya tidak usah ngomong soal masalah kemarin lagi," katanya.
Dihubungi terpisah, perwakilan PB XIII, KP Dani Nur Adiningrat membenarkan adanya pertemuan tersebut.
"Tadi Gusti Moeng memang sowan (menghadap) Sinuhun. Yang masuk ke dalam Sasana Narendra cuma lima orang," jelasnya.
Menurut Dani, pertemuan tersebut berjalan lancar dan damai. Namun, dia belum bisa menyampaikan isi pertemuan.
"Pertemuan tersebut berjalan lancar. Saya belum bisa sampaikan isi pertemuannya," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran
Pemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.
Baca SelengkapnyaRaja Surakarta PB XIII Pimpin Kirab 1.000 Tumpeng Sambut Lailatul Qadar
1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaDulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya
Kampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.
Baca SelengkapnyaMomen Keseruan Puan Maharani Kunjungi Sentra Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi, Siap Beri Dukungan pada Usaha Warga
Para perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca SelengkapnyaKomisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair
Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaKomisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik
Ketua KPU terbukti melanggar etika saat menerima pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka
Baca Selengkapnya