Menteri Yuddy sebut penilaian kementerian bukan karena isu reshuffle
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi menegaskan bila penilaian akuntabilitas terhadap kementerian-kementerian tidak berkaitan dengan menguatnya isu reshuffle jilid dua. Yuddy mengklaim bila penilaian atau evaluasi kinerja instansi dilakukan saban tahun.
"Ini jangan dibicarakan masalah reshuffle ya. Evaluasi kinerja instansi pemerintah ini sudah dilaksanakan sejak 2004," kata dia di Istana, Jakarta, Selasa (5/1).
Yuddy menjelaskan, penilaian kinerja instansi ini merupakan amanat dari konstitusi dan UU tentang perbendaharaan negara. Selain itu, juga berpatokan terhadap peraturan pemerintah dan instruksi presiden tentang pelaksanaan reformasi birokrasi nasional.
"Dan itu memberikan tugas konstitusional kepada PAN RB untuk melaksanakan evaluasi kinerja karena implementasi anggaran ini berbasis kinerja. Jadi setiap institusi pemerintahan harus memiliki perencanaan memiliki ukuran kinerja, laporan kinerja, sistem evaluasi kinerja dan dokumen capaian hasilnya," jelas Yuddy.
"Ini kita lakukan untuk mendorong instansi pemerintah memiliki tata kelola pemerintahan yang baik berkelas dunia. Jadi harus diumumkan hasilnya. Dan itu sudah dilaporkan kepada Presiden dan Wapres. Dan pas rapat kabinet tidak ada satupun kementerian/lembaga yang keberatan," tambahnya.
Yuddy mengklaim bila jauh-jauh hari sebelum pemerintahan Jokowi, penilaian terhadap kementerian ini sudah dilakukan dan menjadi tugas konstitusional. Oleh sebab itu, dia menyayangkan bila penilaian ini diributkan oleh kementerian-kementerian.
"Kalau sekarang ada yang meributkan dengan reshuffle tidak ada kaitannya. Meski ada isu reshuffle dan tugas konstitusional harus tetap dilaksanakan. Ini sesuatu yang biasa saja. Kalau misalnya ada yang bilang Kemenpan menilai dirinya sendiri itu berarti mereka tidak mengerti tugas dari konstitusional," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan
Momen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaAda Isu Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Malah Kirim Sri Mulyani Ke Brazil
Presiden Jokowi mengirim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Brazil di tengah isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur
Mahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Akhirnya Respons Rencana Pengunduran Mahfud MD: Kondisi Kabinet Solid
Mahfud memperkirakan surat pengunduran diri itu akan diserahkan pada Kamis (1/2).
Baca Selengkapnya