Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Yuddy kenang Buyung: Jangan pernah kehilangan idealisme!

Menteri Yuddy kenang Buyung: Jangan pernah kehilangan idealisme! Adnan Buyung. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Yuddy Chrisnandi turut berbelasungkawa atas meninggalnya Adnan Buyung Nasution. Advokat senior itu meninggal dunia tadi pagi pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.

Pantauan merdeka.com, Yuddy datang ke rumah duka sekitar pukul 15.40 WIB untuk memberikan penghormatan terakhir sekaligus doa kepada pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) ini.

"Saya sempatkan datang untuk memberikan penghormatan terakhir dan doa untuk beliau," kata Yuddy di kediaman Buyung, Jl Poncol Lestari No 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, (23/9).

Menurut Yuddy, Adnan Buyung adalah tokoh yang menginspirasi bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Selain itu, Yuddy juga sempat bercerita mengenai kesan dan kenangan yang pernah mereka lalui bersama Buyung, sapaan akrab Adnan Buyung Nasution.

"Waktu itu saya masih menjadi aktivis mahasiswa dan sering berdiskusi dengan dengan beliau saat saya masih menjadi Ketua Forum Dialog Indonesia awal tahun 90-an," kenang Yuddy.

"Beliau acap kali kami undang ke acara kami dan memberikan inspirasi bagi perkembangan demokrasi dan sejak itu sering berkomunikasi," sambungnya.

Dirinya juga mengungkapkan rasa kagumnya kepada Almarhum dan mengaku banyak mengambil pelajaran dari Buyung tentang menjaga idealisme.

"Saya punya kesan tersendiri dengan sosok beliau, beliau adalah orang yang tegar, sarat dengan idealisme. Saya tidak melihat sedikitpun kelunturan idealisme dirinya," papar Yuddy.

Bagi Yuddy yang lebih mengagumkan dari sosok Almarhum adalah ketika ditunjuk Presiden SBY sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden, Almarhum tetap kritis dan menjaga idealismenya apabila ada hal yang bertentangan dengan nurani Almarhum. Meskipun Almarhum harus keluar dari lingkaran kekuasaan.

"Beliau bahkan lebih mengagumkan dari pada saat beliau menjadi bagian dari kekuasaan di era pemerintahan SBY, sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden beliau tetap kritis dan ketika beliau merasa tidak sejalan bertentangan dengan nurani beliau, beliau juga tidak ragu untuk keluar dari lingkaran kekuasaan," tandasnya.

Sementara itu, politisi Hanura ini juga tak lupa menceritakan hal yang paling tidak lupa dari Adnan Buyung adalah kata-katanya menjadi inspirasi Yuddy dalam hal menjaga idealisme.

"Jangan pernah kehilangan idealisme sampai titik darah penghabisan selama hayat masih di kandung badan idealisme harus tetap terjaga di manapun kalian berada," tutup Yuddy saat mengenang Almarhum.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Anies soal Dana Awal Kampanye Paling Sedikit: Ini Perjuangan Betulan, Kami Bangga

Anies soal Dana Awal Kampanye Paling Sedikit: Ini Perjuangan Betulan, Kami Bangga

Menurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dialog dengan Keuskupan Bogor Demi Bangun Indonesia Adil dan Makmur

Ganjar Dialog dengan Keuskupan Bogor Demi Bangun Indonesia Adil dan Makmur

Keuskupan Bogor itu, Ganjar adalah pemimpin yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Yenny Wahid: Anak Tukang Parkir hingga Anak Presiden Harus Setara di Mata Hukum

Yenny Wahid: Anak Tukang Parkir hingga Anak Presiden Harus Setara di Mata Hukum

Di negara demokrasi, Yenny menegaskan semua orang harus mendapat hak dan kesetaraan sama di mata hukum.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Anies Singgung Kebebasan Berbicara, Janji Kembalikan Indonesia Jadi Negeri Tak Menakutkan Bagi Pengkritik

Anies Singgung Kebebasan Berbicara, Janji Kembalikan Indonesia Jadi Negeri Tak Menakutkan Bagi Pengkritik

Anies berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko: IKN Jangan Ditarik ke Politik, Ini Amanat Sejak Presiden Soekarno

Budiman Sudjatmiko: IKN Jangan Ditarik ke Politik, Ini Amanat Sejak Presiden Soekarno

Budiman mengingatkan IKN merupakan sebuah antisipasi Indonesia terhadap pemerataan pertumbuhan dan kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya
Anies Tidak Ingin Pemilu Dikotori Intervensi Negara dan Praktik Bayar Membayar

Anies Tidak Ingin Pemilu Dikotori Intervensi Negara dan Praktik Bayar Membayar

Anies menginginkan Pemilu ke depan mencerminkan aspirasi rakyat.

Baca Selengkapnya