Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi Apresiasi Pengolahan Sampah yang Libatkan Ribuan Rumah di Muncar

Menteri Susi Apresiasi Pengolahan Sampah yang Libatkan Ribuan Rumah di Muncar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Muncar. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Banyuwangi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti salah satunya mengunjungi penanganan sampah berbasis masyarakat di Desa Tembokrejo, di kawasan Pelabuhan Muncar, Banyuwangi, Kamis (4/4). Susi pun mengapresiasi pengelolaan sampah yang melibatkan ribuan rumah tangga tersebut.

Di kawasan pelabuhan tersebut, Susi mengunjungi tempat pengolahan sampah sementara (TPST) di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. TPST ini dikelola oleh warga dengan pendampingan Pemkab Banyuwangi dan organisasi non-pemerintah (NGO) dunia yang didanai Norwegia dan institusi bisnis Borealis dari Austria, Systemiq. Program yang dijalankan ini telah berjalan satu tahun dengan mendorong peningkatan kapasitas warga desa dalam masalah pengelolaan sampah.

"Ini upaya yang sangat baik dari pemerintah daerah. Saya berharap penanganan sampah ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya," kata Menteri Susi.

Dalam kesempatan itu, Susi melihat bagaimana sistem pengolahan TPST tersebut dijalankan. Mulai pemilahan sampah yang diangkut petugas dari rumah warga. Hingga pengolahan sampah organik yang dimanfaatkan untuk kompos dan budidaya larva lalat black soldier fly, untuk mengurai sampah organik dan dapat dimanfaatkan untuk bahan pakan ternak.

Susi berharap agar kapasitas TPST tersebut bisa ditingkatkan. Salah satunya dengan melatih cara pemilahan sampah sejak di rumah tangga. Sehingga semakin banyak tenaga yang bisa terlibat.

"Kalau kapasitasnya semakin besar nanti bisa jadi industri. Namun yang paling penting warga terus diedukasi untuk terus menjaga lingkungannya agar selalu bersih dan terhindar dari penyakit," kata Susi.

"Beberapa kali ke Banyuwangi saya selalu menghindar untuk datang ke Muncar, karena apa? saya takut kalau di sini bau dan kumuh. Tapi Pak Bupati memaksa saya untuk kemari, akhirnya saya mau. Ternyata TPI nya bersih dan tidak bau seperti yang dulu saya bayangkan, sudah banyak perubahan," imbuhnya.

dan perikanan susi pudjiastuti di muncar

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Muncar ©2019 Merdeka.com

Terkait penanganan sampah, Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan kawasan Muncar memang menjadi salah satu daerah yang mendapatkan perhatian khusus. Salah satunya lewat kerja bareng antara pemkab dan Systemiq.

"Alhamdulillah, meski masih melibatkan 3.214 KK, namun sudah mulai tumbuh budaya di kalangan masyarakat untuk mengurangi serta mengolah sampah di kawasan Muncar. Targetnya, ada ada 22 ribu KK ikut program ini, pada akhir 2019," kata Anas.

Sebelum ke TPST, Susi berdialog dengan ratusan nelayan di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi. Dalam dialog itu, dia meminta nelayan peduli pada penanganan sampah plastik, yang menjadi polusi bagi laut.

"Bila dari sekarang kita tidak mengurangi penggunaan sampah plastik, tahun 2030 diprediksi di laut akan lebih banyak sampah plastik daripada ikan. Maka itu, saya minta semua warga terlibat pengurangan limbah plastik dan jangan buang sampah di laut," tegas Susi.

Momen tersebut, juga dimanfaatkan nelayan untuk bertanya masalah perikanan kepada Susi. Mulai perizinan kapal tangkap, rumpon laut, hingga berkurangnya ikan di perairan Muncar.

"Nelayan harus jaga keberadaan ikan dengan mengatur pola tangkap. Karena dengan pola yang benar, ketersediaan ikan di laut terus terjaga, termasuk Muncar juga perlu," kata Susi.

Berkat kebijakan pola tangkap ikan yang benar di sejumlah perairan Indonesia, kini mulai membuahkan hasil.

"Indonesia kini menjadi no 1 produsen ikan tuna di dunia, neraca perdagangan perikanan Indonesia nomor satu di Asean," pungkas Susi.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Suaminya Polisi, Uut Permatasari Sampai Menangis Ceritakan Perjalanan Rumah Tangganya

Suaminya Polisi, Uut Permatasari Sampai Menangis Ceritakan Perjalanan Rumah Tangganya

Utami Suryaningsih atau lebih dikenal dengan nama Uut Permatasari bercerita tentang perjalanan rumah tangganya sejak awal hingga kini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.

Baca Selengkapnya
Habiskan Rp1,25 Triliun, Irigasi Gumbasa di Sulteng Diresmikan Jokowi

Habiskan Rp1,25 Triliun, Irigasi Gumbasa di Sulteng Diresmikan Jokowi

Jokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya