Menteri Sosial serahkan bantuan untuk korban longsor di Bangli
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan langsung bantuan berupa uang kepada para korban jiwa dan korban luka-luka akibat bencana longsor di Bangli. Korban jiwa sebanyak 14 orang, 13 jiwa di Kintamani Bangli dan satu orang lagi di Tejakula Kabupaten Buleleng.
Bantuan yang diserahkan langsung Menteri Khofifah ini diterima ahli waris korban. Jumlah bantuan sebesar Rp 15 juta untuk korban jiwa, Rp 5 juta untuk luka berat dan Rp 2,5 juta untuk luka ringan.
Di hadapan Menteri Khofifah, Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha mengatakan, wilayah Kintamani seluruhnya ada 42 desa terdampak bencana longsor. 15 Desa di antaranya terletak di seputaran Kaldera Gunung Batur.
"Namun saat bencana terjadi di terparah ada di tujuh desa dan korban jiwa terjadi di empat desa," terang Artha, Senin (13/2).
Menurutnya, dari tujuh desa yang terkena bencana, terparah ada di wilayah Batur Selatan Dusun Yeh Mampeh dan Dusun Culali. Di dua dusun ini kendati tidak ada korban jiwa, tetapi ratusan hektar ladang petani yang siap panen penuh lumpur. Bahkan daerah yang dihuni 242 Jiwa ini sedikitnya ada 15 rumah hancur.
Di lokasi ini, Menteri Kofifah memastikan bahwa setelah 40 hari dari terjadinya bencana, ada bantuan berupa bantuan tanggap bencana.
"Ada bantuan tanggap bencana yang dikeluarkan melalui Kementerian Sosial. Nanti itu akan diatur oleh pemerintah setempat. Itu diperuntukkan untuk upaya perbaikan dan biaya alih fungsi lahan serta sewa tempat tinggal sementara sambil menunggu perbaikan," ungkapnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca SelengkapnyaKondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca Selengkapnya